Harga Bitcoin kembali meroket melewati angka $ 12.000 setelah pengumuman PayPal kemarin memicu rally yang kuat sehingga mendorong harga ke level tertinggi baru pada tahun 2020.
Menurut data dari glassnode, Bitcoin saat ini memiliki lebih dari 187 juta pengguna atau “hodlers”. Meski mengesankan, analis crypto Willy Woo mencatat bahwa ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan 487 juta pengguna PayPal.
User base:
PayPal 346m+
Bitcoin 187m+This is a big deal.
Estimating how many HODLers of BTC from on-chain forensics is from the incredible work of @glassnode. pic.twitter.com/QlOkZ9WRJZ
— Willy Woo (@woonomic) October 21, 2020
Bertransaksi melalui PayPal dan platform terpusat lainnya bisa menjadi salah satu cara di mana Bitcoin dapat berkembang ke basis pengguna arus utama.
Jon Erlichman, koresponden teknologi di BNN Bloomberg, mencatat bahwa aset seperti Bitcoin, Ether, dan saham untuk perusahaan pembayaran seperti PayPal dan Square berjalan cukup baik tahun ini tetapi sejak pandemi COVID-19, saham keuangan berkinerja buruk.
Performance this year:
Ethereum: +200%
Square: +186%
PayPal: +99%
Bitcoin: +79%
MasterCard: +12%
Visa: +6%
American Express: -18%
Western Union: -19%
JP Morgan: -28%
Bank of America: -32%
Citigroup: -46%
Wells Fargo: -58%— Jon Erlichman (@JonErlichman) October 21, 2020
Sampai saat ini, harga Bitcoin dan Ether telah meningkat sebesar 80,5% dan 217%. Seiring semakin banyaknya orang yang berinteraksi dengan Bitcoin sebagai sarana investasi, ada kemungkinan konsumen akan berpaling dari bank dan berinvestasi dalam cryptocurrency.