Pemerintah Australia minggu ini meluncurkan Rencana Bisnis Digital; senilai $ 574 juta yang mencakup hibah tujuh digit untuk inisiatif teknologi buku besar terdistribusi.
Diumumkan oleh Perdana Menteri Scott Morrison menjelang anggaran Pemerintah Federal minggu depan. Rencana tersebut menguraikan $ 4,95 juta sebagai dukungan untuk “dua percontohan blockchain yang diarahkan untuk mengurangi biaya bisnis.” Morrison berkata:
“Rencana tersebut mendukung pemulihan ekonomi Australia dengan menghilangkan hambatan peraturan yang sudah ketinggalan zaman, meningkatkan kemampuan usaha kecil, dan mendukung penggunaan teknologi di seluruh perekonomian.”
Sebagai bagian dari rencana, $ 480 juta telah ditetapkan untuk berbagai inisiatif teknologi yang dapat memotong teknologi buku besar terdistribusi; termasuk $ 183 juta menuju sistem identitas digital baru, dan $ 301 juta untuk mengembangkan satu daftar bisnis – memungkinkan bisnis untuk melihat, memperbarui, dan memelihara data registri bisnis mereka di satu lokasi.
Sepanjang tahun 2020, pemerintah telah menunjukkan minat yang meningkat pada teknologi distributed ledger technology (DLT) dan aplikasi blockchain. Pada bulan September, Select Committee on Financial Technology (FinTech) dan Regulatory Technology (RegTech) menerbitkan laporan sementara dengan lebih dari 50 kutipan blockchain. Pengajuan ke komite melaporkan bahwa potensi blockchain “diperkirakan $ 175 miliar setiap tahun dalam lima tahun dan $ 3 triliun pada tahun 2030”.
