SBI Holdings dilaporkan telah bermitra dengan Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) untuk meluncurkan bursa saham digital yang dijadwalkan pada musim semi 2022.
SBI dan SMFG diharapkan untuk meluncurkan platform di Osaka untuk bersaing dengan Bursa Efek Tokyo (TSE-Tokyo Stock Exchange), menurut laporan Nikkei pada hari Kamis.
Exchange ini diharapkan menjadi bursa saham pertama di Jepang, memungkinkan investor untuk memperdagangkan sekuritas digital menggunakan teknologi blockchain.
Pada bulan Maret, perusahaan akan mendirikan operator yang disebut Osaka Digital Exchange (ODX), dengan SBI memiliki 60%, dan SMFG 40%, sesuai lapora
SBI dan SMFG, yang keduanya memiliki senjata perantara, akan menerapkan struktur tata kelola untuk mencegah konflik kepentingan.
Berita itu muncul setelah TSE dikritik karena kesalahan hardware utama pada bulan September yang menyebabkan pemadaman terburuk yang pernah terjadi untuk pasar ekuitas terbesar ketiga di dunia itu.
ODX diharapkan mulai memperdagangkan sekuritas digital pada tahun 2023.