Justin Sun, pendiri Tron (TRX), baru saja terpilih sebagai Perdana Menteri Liberland, negara mikro yang terletak di antara Kroasia dan Serbia, setelah pemilu pada 5 Oktober. Liberland didirikan oleh politikus libertarian asal Ceko, Vít Jedlička, pada 13 April 2015.
Selain Sun, pengusaha Evan Luthra, jurnalis Jillian Godsi, mantan politisi Kroasia Ivan Pernar, dan profesional IT Dorian Stern Vukotić juga terpilih sebagai anggota Kongres Liberland.
Menariknya, juru bicara Liberland mengungkapkan bahwa proses pemilu dijalankan secara algoritmik, memberikan transparansi penuh dan menghilangkan keraguan terhadap hasilnya. Mereka berharap ini bisa menjadi standar baru di masa depan.
Baca juga : Justin Sun Lepas 5,24 Juta Token EIGEN Setelah Airdrop
Negara jaringan dan negara mikro kripto berdaulat
Pernyataan dari Liberland menggarisbawahi tren yang semakin berkembang di kalangan penggemar kripto dan eksekutif industri yang ingin menggunakan teknologi blockchain untuk membangun negara mikro, negara jaringan yang terdesentralisasi, serta merombak proses pemilu yang rumit di negara-negara konvensional.
Negara jaringan, sebuah istilah yang dipopulerkan oleh Balaji Srinivasan (investor dan mantan eksekutif industri), mengacu pada entitas yang tersebar secara geografis dan menggunakan teknologi blockchain serta tanah pribadi untuk berfungsi layaknya negara berdaulat. Konsep ini berfokus pada otonomi individu dan komunitas digital yang tidak terikat oleh batas wilayah fisik tradisional.
Pada tahun 2014, Bitnation menjadi negara mikro kripto pertama yang mendeklarasikan kedaulatannya, membuka jalan bagi yurisdiksi lain yang ingin memproklamirkan kemerdekaan mereka. Beberapa dari yurisdiksi ini meliputi lokasi kecil seperti Liberland, pulau-pulau pribadi, bahkan kapal samudra yang berlayar bebas di perairan internasional.
Salah satu konsep futuristik yang populer di kalangan pendukung ide ini adalah seasteading, yaitu membangun komunitas di perairan internasional yang beroperasi sebagai negara berdaulat dengan hukum dan sistem pemerintahan sendiri.
Baca juga : Justin Sun Luncurkan Program Pembelian Kembali 100% Onchain untuk SunPump
Saat ini, seasteading gagasan membangun instalasi permanen di laut sebagai negara berdaulat belum sepenuhnya terealisasi. Ide ini justru menghadapi banyak tantangan, termasuk perlawanan dari negara-negara yang sudah mapan. Banyak negara memandang upaya mendirikan negara baru sebagai ancaman terhadap kedaulatan dan stabilitas geopolitik mereka.
Kritikus berargumen bahwa teknologi blockchain saja tidak cukup untuk menjamin keberlangsungan hidup negara-negara mikro ini. Selain inovasi digital, mereka harus mampu mempertahankan wilayah dan menghadapi tantangan dari negara-negara yang lebih besar dan agresif. Ini mencakup perlindungan fisik atas perbatasan mereka serta mendapatkan pengakuan internasional dua hal yang tak mudah dicapai hanya dengan teknologi.
Kedaulatan negara baru memang tidak hanya soal inovasi digital, tetapi juga soal kekuatan diplomatik dan kemampuan mempertahankan diri.