Pecinta Doge Petik Keuntungan Maksimal !
Minggu ini DOGE meluncur hingga planet Mars ! Sempat naik 85% dalam sehari, koin yang hype dengan meme lucunya ini terus meluncur berkat tweet orang terkaya se-dunia Elon Musk. Alhasil, sekarang banyak orang yang beralih untuk membeli doge dan beberapa perusahaan kini sudah memiliki platform pembayaran doge koin sendiri. Contohnya Newegg, retail teknologi online Amerika Serikat sekarang sudah menerima Dogecoin (DOGE) loh sebagai alat pembayaran dalam platformnya. Nah kira-kira retail Indonesia kapan ya, ehehehe :”
Faktanya, Dogecoin juga ‘mencuri’ sebagian besar investor Bitcoin di China, dengan volume perdagangan DOGE di bursa China terkemuka Huobi melampaui aset terkemuka ETH dan BTC. Pada 6 Mei, menurut CoinGecko, volume DOGE mencapai lebih dari 15% dari total volume pertukaran, sedangkan BTC dan ETH masing-masing sekitar 8%. Penelusuran untuk ‘Dogecoin’ di WeChat melampaui penelusuran untuk Bitcoin, dengan 2,3 juta versus 1,7 juta pada 5 Mei. Dogecoin menjadi semakin menarik bagi komunitas retail Tiongkok sejak awal tahun.
Gak Cuma Perawat Aja Yang Gajinya Tinggi : Pengembang Blockchain Pantas Layak Punya Gaji Fantastis !
Biro Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial Beijing baru-baru ini merilis Laporan Survei Gaji Pasar SDM Beijing 2021 (Kuartalan Pertama) “. Menurut laporan itu, pekerjaan baru dan yang lagi hype, termasuk developer teknologi, memiliki gaji bulanan Kisaran $ 3.000 hingga $ 4.600. Sedangkan developer Blockchain memiliki gaji kisaran $ 6.700 per bulan, atau sekitar Rp. 97.150.000 !
Sedangkan gaji tahunan rata-rata pengembang blockchain USA malah lebih dari $ 12.500 atau setara dengan Rp. 181.250.000 per bulan ! Berita ini diadopsi dari Hired.com,
Bagaimana Nasib Miners ?
Keadaan mining sekarang sudah kembali seperti setelah kecelakaan tambang batu bara yang sempat membuat listrik padam bulan lalu. Insiden tersebut membutuhkan inspeksi yang ketat terhadap fasilitas penambangan, memaksa banyak penambang ASIC mematikan mesin mereka. Hashrates saat ini telah pulih mendekati tingkatnya sebelum insiden pada pertengahan April. Namun, satu pergeseran yang menarik adalah bahwa industri tersebut tampaknya secara bertahap bergeser dari Cina ke Amerika Utara. Pendiri F2Pool, Chun Wang, mencatat bahwa untuk pertama kalinya dalam 8 tahun, lebih dari separuh hashing power BTC berasal dari luar China. Ini mungkin sebagian terkait dengan insiden tersebut, tetapi merupakan tren yang diikuti banyak ahli karena peraturan pertambangan di China tampaknya semakin ketat.