Jaringan IOTA sedang bersiap untuk meluncurkan fase pertama Chrysalis, juga dikenal sebagai IOTA 1.5, di jaringan utama minggu depan.
Menurut tweet yang diterbitkan oleh IOTA Foundation, peningkatan akan memungkinkan jaringan untuk memproses 1.000 transaksi per detik, dan akan melembagakan waktu konfirmasi 10 detik.
Coming next week! The first phase of #Chrysalis (IOTA 1.5) on our #mainnet with significant performance, usability, and reliability upgrades. With over 1k TPS and 10 second confirmation times, this upgrade will bring an entirely new experience to using the current #IOTA network. pic.twitter.com/1gJ50mVM1x
— IOTA (@iota) August 10, 2020
IOTA juga merilis versi terbaru dari perangkat lunak node-nya, Hornet. Ini membuka jalan bagi IOTA 1.5 setelah uji berbasis komunitas. Yang menghasilkan jaringan yang stabil dengan lebih dari 150 node.
Pengujian menunjukkan bahwa jaringan yang ditingkatkan mengkonsumsi memori 10 kali lebih sedikit daripada perangkat lunak node IOTA sebelumnya.
Pada bulan Mei, tim media sosial terdesentralisasi bernama Society2 mulai mengerjakan kerangka DeSM berbasis IOTA.
Proyek ini bertujuan untuk memungkinkan standar baru dalam privasi, kontrol, dan interoperabilitas antara platform media sosial.
Di tengah pandemi COVID-19, tim lain yang berbasis di Madrid merilis platform berbasis Iota untuk membantu memerangi virus corona.