Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Pola Head and Shoulders: Valid Untuk Semua Time Frame

Pola Head and Shoulders: Valid Untuk Semua Time Frame

Pola Head and Shoulders merupakan salah satu pola harga yang bisa jadi acuan trading forex dengan langkah-langkah mudah.

Semua trader pasti akan bertemu dengan pola-pola tertentu saat memantau grafik harga (chart). Salah satu jenis pola yang paling sering ditemukan adalah pola Head and Shoulders yang menyerupai sebuah kepala dengan bahu di kedua sisinya. Namun, apa itu pola Head and Shoulders, serta apa pula maknanya? Mari kita simak bersama dalam artikel ini.

Formasi Pola Head and Shoulders

Pola Head and Shoulders terjadi pada keadaan uptrend yang mengisyaratkan kemungkinan pembalikan arah trend (trend reversal). Untuk menemukan pola ini relatif tidak sulit, karena bisa terjadi dan valid pada semua time frame. Oleh sebab itu, pola Head and Shoulders bisa digunakan untuk trading jangka pendek (day trading), menengah (swing trading), maupun jangka panjang.

Dari pengamatan pandangan mata saja, formasinya bisa ditentukan dengan mengidentifikasi bagian kepala (head), lengan kiri (left shoulder), dan lengan kanan (right shoulder). Sebagai contoh, Anda dapat menyaksikannya pada gambar di bawah ini:

Pola Head and Shoulders : Valid Untuk Semua Time

Agar lebih mudah dalam mengamati dan menemukan pola ini, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa pergerakan harga membentuk gelombang yang sama dengan gelombang Elliot, dimana trend yang kuat selalu diikuti dengan koreksi. Biasanya, pembalikan arah trend terjadi bila harga gagal menembus neckline. Semakin sudut neckline negatif atau miring ke bawah, maka probabilitas pembalikan arah trend akan semakin tinggi.

Dari perpektif ini, dapat disimpulkan bahwa pola Head and Shoulders dan pola gelombang Elliot menunjukkan bahwa karakteristik permintaan dan penawaran pasar selalu mengikuti pola tertentu. Secara lebih konkrit, kita dapat menilik penjelasan mengenai fenomena yang terjadi di pasar sebagaimana nampak pada gambar di atas:

Gelombang 1: Seller mulai masuk ketika harga dinilai sudah terlalu tinggi (overvalued), tetapi tekanan jual tersebut tidak cukup kuat untuk menembus level support sebelumnya karena permintaan di pasar masih lebih kuat.

Gelombang 2: Masuknya orang-orang yang menunggu untuk buy pada harga rendah, sehingga harga kembali naik (titik A, awal neckline). Harga terus bergerak naik hingga melewati level high sebelumnya (higher high).

Gelombang 3: Pada level ini, harga dianggap sudah terlalu tinggi, sehingga masuklah mereka yang sudah menunggu untuk sell pada harga tinggi. Selain seller baru, mereka yang sebelumnya membeli pada harga rendah juga merealisasikan keuntungannya, sehingga harga terkoreksi cukup tajam.

Gelombang 4: Buyer baru yang menunggu harga turun hingga level support segera masuk, sehingga harga kembali naik (titik B). Namun, karena jumlahnya tidak terlalu banyak, maka tidak mampu menembus level high sebelumnya, dan harga kembali jatuh.

Gelombang 5: Seller baru kembali masuk, sehingga harga menembus level support sebelumnya, sekaligus juga menembus neckline.

Gelombang 6: Buyer kembali masuk karena harga dinilai sudah terlalu rendah (undervalued), tetapi sekali lagi masih belum bisa menembus level resistance sebelumnya. Hal ini menunjukkan permintaan yang makin lemah.

Gelombang 7: Aksi jual di pasar yang sangat kuat membuat harga gagal menembus neckline (titik C), kemudian jatuh dengan tajam.

Langkah-Langkah Trading Dengan Pola Head And Shoulders

Pola Head and Shoulders : Valid Untuk Semua Time

1. Setelah menemukan bagian head, left shoulder, dan right shoulder, maka tariklah neckline dengan menghubungkan titik support pada left shoulder dan right shoulder.

2. Entry sell setelah harga menembus neckline (sebagai support) dengan Stop Loss pada level yang setara dengan right shoulder (sell-1)

3. Entry sell setelah harga gagal menembus neckline (sebagai resistance) dengan Stop lLss beberapa pip di atas neckline (sell-2).

Menentukan Level Take Profit (TP)

Pola Head and Shoulders : Valid Untuk Semua Time

Level Take Profit dalam aktivitas trading berbasis pola Head and Shoulder bisa ditentukan sebesar jarak antara level head hingga neckline (garis x pada gambar atas). Probabilitas keberhasilannya cukup tinggi, terutama jika sudut neckline-nya negatif atau miring ke bawah seperti pada gambar di atas. Walaupun, tentu saja, Anda bebas menggunakan acuan Take Profit lainnya sesuai perkembangan situasi.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News