Negara terbesar di Afrika telah menyambut ATM Bitcoin pertamanya.
Blockstale BTM, perusahaan yang memasang ATM di Dazey Lounge and Bar di negara bagian Lagos, berencana untuk meluncurkan lebih dari 30 terminal di Nigeria.
“Terlepas dari semua ketidakpastian hukum tentang cryptocurrency di Nigeria, Nigeria adalah pedagang crypto tertinggi di Afrika,” kepala eksekutif dan pendiri Blockstale, Daniel Adekunle, mengatakan kepada media lokal pada 1 April.
Adekunle mengembangkan ATM Bitcoin-nya dalam kemitraan dengan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen, Cina.
Nigeria menyambut ATM Bitcoin ke-15 Afrika
Meskipun menjadi rumah bagi volume perdagangan terbesar di Afrika, Nigeria adalah negara kedelapan di benua itu yang menjadi tuan rumah ATM Bitcoin – dengan Blockstale yang merupakan yang ke 15 di Afrika.
Menurut CoinATMRadar, Afrika Selatan adalah rumah bagi tujuh ATM crypto, Ghana memiliki dua ATM, dan Botswana, Djibouti, Kenya, Uganda dan Zimbabwe masing-masing memiliki satu terminal.
Dengan Nigeria yang terdiri dari ekonomi dan populasi terbesar Afrika, ATM Bitcoin pertama di negara itu mungkin menjadi rambu untuk adopsi yang lebih luas di seluruh benua. Terminal Coinstale hanya ATM Bitcoin kedua di Afrika Barat.
‘Bitcoin’ dinigeria teratas Google Trends
Nigeria juga secara konsisten berada di puncak pencarian Google untuk ‘Bitcoin’ – menggerakkan hampir dua kali lipat lalu lintas sebagai negara peringkat kedua, Austria, menurut Google Trends .
Tiga dari lima negara peringkat teratas untuk pencarian ‘Bitcoin’ adalah Afrika – dengan Afrika Selatan dan Ghana masing-masing menempati peringkat ketiga dan kelima.
