Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan perhatian kalian yang tak pernah henti. Baru-baru ini, saya menghadapi situasi yang tak terduga di Paris, di mana saya diminta menjalani wawancara oleh pihak berwenang selama empat hari berturut-turut. Mereka mengindikasikan bahwa saya bisa saja dimintai pertanggungjawaban pribadi atas penyalahgunaan Telegram oleh beberapa pihak, dengan alasan mereka tidak menerima tanggapan dari tim kami. Hal ini cukup mengejutkan bagi saya, mengingat beberapa hal berikut:
- Kami memiliki perwakilan resmi di Uni Eropa yang selalu siap merespons permintaan dari otoritas setempat.
- Otoritas Prancis memiliki berbagai cara untuk menghubungi saya secara langsung.
- Umumnya, masalah semacam ini ditangani dengan proses hukum terhadap layanan yang bersangkutan, bukan CEO-nya.
Baca juga : Justin Sun Bentuk ‘FreePavel DAO’ dan Janjikan Rp15 Miliar untuk Dukung CEO Telegram, Pavel Durov
Sebagai seseorang yang berkecimpung di dunia teknologi, saya meyakini bahwa inovator tidak seharusnya dimintai tanggung jawab atas penyalahgunaan teknologi yang mereka ciptakan. Kami selalu berusaha menjaga keseimbangan antara privasi pengguna dan keamanan, dan kami terbuka untuk bekerjasama dengan pihak regulator untuk menemukan solusi yang seimbang. Meskipun kami tetap memegang teguh prinsip-prinsip kami, kami siap berdialog dan bahkan tidak akan ragu meninggalkan pasar yang bertentangan dengan nilai-nilai kami.
Kami sangat menyadari bahwa pertumbuhan yang cepat menghadirkan tantangan, namun kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan memastikan pengalaman yang lebih aman bagi para pengguna kami. Saya akan segera berbagi kabar terbaru mengenai perkembangan ini.
Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang tak ternilai ini.
Baca juga : Penangkapan CEO Telegram Harus Jadi Peringatan untuk Kita Semua
