Telegram menjadi platform pilihan untuk mengajak para gamer tradisional ke dunia Web3. Fanton Fantasy Football, platform olahraga fantasi terintegrasi blockchain, baru-baru ini mendapatkan pendanaan awal sebesar $1 juta untuk memperluas jangkauan dan menyempurnakan pengalaman penggunanya.
Sepak bola fantasi, bagian populer dari pasar olahraga fantasi yang lebih luas, telah menjadi pendorong signifikan keterlibatan penggemar, mengubah penonton biasa menjadi pengikut yang berdedikasi. Dalam industri olahraga fantasi yang bernilai $32,75 miliar , penggemar menemukan peluang yang tak tertandingi untuk memperkuat ikatan mereka dengan permainan tersebut.
Saat pengguna membuat dan mengelola tim yang terdiri dari pemain dari berbagai tim di liga, mereka termotivasi untuk mengikuti pertandingan yang lebih luas, sering kali termasuk pertandingan yang tidak akan mereka tonton sebelumnya.
Keterlibatan yang meningkat ini membawa arti penting baru pada permainan yang kurang menonjol, karena pemain fantasi sering kali memiliki kepentingan dalam keberhasilan atlet dari klub yang lebih kecil atau liga yang kurang dikenal.
Hasilnya, fantasi sepak bola membuat setiap pertandingan lebih mendebarkan dan menyediakan wadah bagi tim-tim kecil untuk bersinar. Selain itu, fantasi sepak bola menumbuhkan kebiasaan untuk mengikuti berita dan statistik sepak bola secara teratur, yang selanjutnya menanamkan olahraga ini ke dalam kehidupan sehari-hari para pesertanya.
Baca juga : Asal Mula Token DOGS: Dari Meme Telegram hingga Sensasi Kripto
Peningkatan $1 juta untuk fantasi sepakbola blockchain
Berangkat dari persimpangan dinamis antara olahraga dan keterlibatan penggemar, Fanton Fantasy Football adalah platform olahraga fantasi yang terintegrasi ke Telegram dengan teknologi blockchain dari The Open Network (TON). Pengguna dapat membuat tim sepak bola virtual menggunakan kartu pemain koleksi token non-fungible (NFT), yang dinilai berdasarkan performa di dunia nyata.
Baru-baru ini, Fanton mendapatkan investasi awal sebesar $1 juta, momen penting dalam perjalanan platform tersebut. Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh investor blockchain terkemuka, termasuk Animoca Brands, Delphi Ventures, dan Kenetic Capital, dengan dukungan tambahan dari Hashkey x TON Accelerator, PAKA Fund, dan Sign VC.
“Kami sangat gembira mendukung Fanton dalam perjalanan mereka, menghadirkan Fantasy Football ke 950 juta pengguna Telegram ,” kata mitra pendiri Delphi Ventures Tommy Shaughnessy dan menekankan bahwa “Fanton memanfaatkan minat global yang besar terhadap fantasy football dengan jangkauan Telegram dan insentif kripto untuk menawarkan koneksi yang lebih menarik kepada para penggemar ke olahraga yang mereka cintai.”
Menyelaraskan investasi tersebut dengan visi mereka yang lebih luas, salah satu pendiri sekaligus ketua eksekutif Animoca Brands, Yat Siu, menyuarakan sentimen ini dengan menyatakan bahwa mereka “senang mendukung Fanton Fantasy Football dan pendekatan inovatifnya untuk mengintegrasikan olahraga fantasi dengan teknologi blockchain dalam ekosistem TON.”
Baca juga : Telegram bisa meraup satu miliar pengguna mata uang kripto pertama
CEO Telegram mendukung platform fantasi dengan 3 juta pengguna
Lintasan pertumbuhan Fanton menarik perhatian, dengan platform yang memiliki lebih dari 3 juta pengguna dan lebih dari 300.000 dompet yang terhubung.
Ke depannya, Fanton bermaksud untuk menjadi “permainan kedua” bagi setiap penggemar sepak bola sambil terus menyempurnakan platformnya agar menjadi salah satu yang paling mudah diakses dan ramah pengguna di dunia fantasi sepak bola.
Mengekspresikan ambisi ini, CEO Fanton Eldar Khayretdinov berkata:
“Pendanaan ini bukan hanya finansial ini adalah aliansi strategis yang memposisikan kami untuk memanfaatkan pertumbuhan eksplosif GameFi dan ekosistem TON. Kami gembira dapat memanfaatkan keahlian dan jaringan investor kami untuk mempercepat jalan kami menjadi perusahaan unicorn pertama dalam ekosistem TON.”
Platform seperti Fanton tidak hanya meningkatkan cara penggemar terlibat dengan olahraga favorit mereka mereka juga memelopori cara baru untuk memadukan hiburan, komunitas, dan insentif finansial. Seiring dengan terus berkembangnya ruang Web3 , pendekatan Fanton dapat menjadi standar bagi generasi olahraga fantasi berikutnya, di mana setiap penggemar, terlepas dari tim atau liga mereka, memiliki kepentingan dalam permainan tersebut.
Sumber : cointelegraph
