Trump dan timnya dari World Liberty Financial (WLFI) berencana meluncurkan proyek DeFi mereka di Ethereum Mainnet melalui platform Aave v3. Kolaborasi ini bakal membawa WLFI ke ekosistem decentralized lending, memungkinkan pengguna untuk menyediakan likuiditas untuk aset seperti Ethereum, Wrapped Bitcoin, dan stablecoin, dengan potensi perluasan ke aset digital lainnya.

WLFI pertama kali debut pada 18 September, menarik perhatian besar meski banyak yang masih meragukan model bisnis dan tokenomics-nya. Melalui proposal tata kelola terbaru, mereka ingin memanfaatkan Aave sebagai platform pinjam-meminjam, sambil memperkenalkan DeFi ke audiens yang lebih luas.

Proyek DeFi Trump, World Liberty Financial (WLFI), bakal menggunakan sistem cadangan yang sama dengan Aave versi utama. Menariknya, Aave DAO akan mendapatkan 20% dari semua biaya protokol yang dihasilkan oleh WLFI di Aave v3, menunjukkan adanya hubungan saling menguntungkan antara kedua protokol ini.

Selain itu, Aave DAO juga akan mendapat sekitar 7% dari total pasokan token WLFI, yang digunakan untuk tata kelola, liquidity mining, dan mendukung desentralisasi platform WLFI. Pembagian pendapatan ini akan dijalankan melalui smart contract yang bersifat trustless.

WLFI juga punya rencana besar untuk menggabungkan aset yang tidak kompatibel di pasar utama Ethereum dengan memanfaatkan hubungan mereka di sektor TradFi dan investasi institusional. Semua ini, tentu saja, bergantung pada keputusan tata kelola Aave DAO dan komunitas WLFI.

Proyek ini pertama kali mengumumkan niat untuk bekerja sama dengan Aave pada awal September, sebelum debut resminya. Misinya cukup ambisius, mendorong adopsi massal stablecoin dan DeFi, dengan sentuhan patriotik ala “Make America Great Again.”

Baca juga : BTC Bertahan di $59K, DOGS & AAVE Naik 7%-9%

World Liberty Financial (WLFI) menegaskan bahwa mereka bukan sekadar fork “bermusuhan” dari Aave, melainkan berkolaborasi untuk membangun platform baru yang bisa mendorong seluruh sektor DeFi ke depan. Mereka ingin menetapkan standar baru dengan kerja sama ini.

Meski begitu, proyek ini belum mampu memikat investor kripto, dan masih ada banyak keraguan tentang kelayakan jangka panjang WLFI. Investor masih bingung soal bagaimana bisnisnya akan beroperasi dan siapa yang menjadi target pasar mereka. Selain itu, ada pertanyaan besar tentang bagaimana mereka akan menghasilkan pendapatan dari protokol decentralized lending-nya.

Namun, dengan proposal tata kelola terbaru ini, mungkin beberapa keraguan tersebut akan mulai terjawab, terutama seiring komunitas Aave DAO dan WLFI bersiap untuk memberikan suara mengenai rencana kolaborasi ini.

Komunitas Aave tampaknya belum terlalu antusias dengan rencana integrasi World Liberty Financial (WLFI). Ini tercermin dari harga token AAVE yang justru mengalami penurunan sebesar 0,46%, selaras dengan tren lesu di pasar kripto secara umum. Menurut data, AAVE diperdagangkan di harga US$142,18 pada saat publikasi.

Sentimen pasar yang dingin ini mungkin mencerminkan keraguan investor tentang manfaat jangka panjang dari kolaborasi ini bagi ekosistem Aave.

Baca juga : Can AAVE Defy Gravity and Soar Beyond $70? AAVE Price Analysis