Beberapa jam yang lalu, exchange cryptocurrency global OKEx menghentikan withdrawal yang membuat kecewa para trader dan investor. Harga Bitcoin turun sebagai respon atas laporan tambahan dari pendiri Xu Mingxing yang ditangkap lebih dari seminggu yang lalu. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah jumlah BTC yang dipegang oleh wallet exchange. Data mengatakan bahwa nilai kepemilikan bernilai $ 2,3 miliar.
Setelah kekacauan terbaru seputar withdraw di OKEx, firma analisis pasar on-chain Glassnode merilis data yang berkaitan dengan jumlah bitcoin yang dipegang oleh exchange, dan jumlahnya cukup signifikan.
According to our data, around 200,000 BTC (1.1% of the circulating #bitcoin supply) are currently held in #OKEx wallets.
That is around $2.3 billion worth of $BTC stored in the exchange's vaults. https://t.co/xfOmlZyWbY pic.twitter.com/g2roJgFxNP
— glassnode (@glassnode) October 16, 2020
Meskipun CEO OKEx Jay Hao telah meyakinkan user bahwa dana mereka aman dan tidak usah khawatir, nyatanya simpanan bitcoin di atas cukup mengkhawatirkan. Apalagi karena dikendalikan oleh satu organisasi tunggal. Dan juga, pejabat yang memiliki akses ke privatekey saat ini tidak dapat dihubungi. Orang-orang OKEx belum dapat menghubungi orang tersebut. Mereka berisiko menjadi mangsa serangan terkoordinasi yang menargetkan titik-titik kegagalan.
