Kementerian Kebudayaan Spanyol telah memutuskan siapakan dana USD 8,51 juta (Rp 132,5 miliar) untuk pengembangan video game dan pengalaman metaverse, karena kementerian melihat potensi nilai industri ini bagi negara.
Program tersebut, yang saat ini dalam gelombang kedua, meningkatkan dana sebesar 700 persen dibandingkan dengan gelombang pertama ketika sedikit lebih dari 1 juta euro ditujukan untuk membantu perusahaan di sektor ini. Namun, 25 proyek dipilih untuk menikmati hibah ini pada saat itu.
BACA JUGA: Pengguna MT Gox Akan Mendapatkan Dana Mereka Kembali Pada 10 Januari 2023
Negara lain, seperti Korea dan Jepang juga telah mengarahkan dana besar-besaran untuk investasi metaverse karena dinilai memiliki potensi besar untuk pemasukan negara.
Pentingnya Video Game dan Metaverse
Kepada menteri kebudayaan Spanyol, Miquel Iceta mengatakan industri video game memiliki peran besar dalam transformasi model produktif Spanyol.
Tentang hibah ini, Iceta menyatakan mereka “akan berkontribusi untuk mempromosikan proyek UKM dan pekerja wiraswasta, dengan demikian mengkonsolidasikan citra Spanyol sebagai pusat audio visual referensi, juga di sektor videogame.
Sebagai bagian dari komitmen ini, video game, sebagai pengalaman metaverse, kini akan dianggap sebagai kreasi budaya. Ini berarti sekarang Perpustakaan Nasional Spanyol harus melestarikannya sebagai warisan Spanyol, dan akan dikumpulkan untuk memastikan pelestariannya untuk generasi mendatang.