Mari kita bahas tiga aset ini Melo, PEPE, dan WIF karena mereka menunjukkan pergerakan pasar yang berbeda belakangan ini. Beberapa memiliki tren yang lebih kuat dari yang lain, jadi kita akan ulas satu per satu untuk melihat di mana posisi kunci yang bisa jadi peluang untuk masuk, keluar, atau bertahan dalam jangka panjang.

Melo:

Melo telah berada dalam tren turun yang konsisten sejak awal, tanpa ada pemulihan yang berarti. Mari kita lihat pergerakan harga dari 2020 hingga 2023 untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Peristiwa Penting dan Level Harga:

• 3 April 2023 – Wick: Momen penting terjadi ketika harga melonjak ke 0,0176284, menciptakan lonjakan sementara. Namun, lonjakan ini tidak mengubah tren turun secara keseluruhan.
• Fase Akumulasi (Akhir 2022 – April 2023): Ada periode akumulasi yang kuat selama waktu ini, yang bisa menjadi area support potensial. Tetapi setelah lonjakan di bulan April, zona ini ditembus, dan harga terus turun.
• Aksi Jual Pasca-Wick: Setelah lonjakan harga tersebut, Melo mengalami aksi jual yang menembus zona akumulasi sebelumnya, turun ke level terendah baru di 0,0019997. Ini menjadi level support utama sepanjang 2023.

Saat ini, Melo mengalami tekanan besar, baik dari segi teknis maupun sentimen pasar. Meskipun sempat ada sedikit momentum bullish di akhir 2023, aset ini tidak bisa bersaing dengan kekuatan tren aset lainnya. Setelah itu, Melo kehilangan momentum dan hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda pergerakan bullish yang kuat.

Melihat kondisi pasar secara keseluruhan, Melo tampaknya tidak memiliki momentum yang sebanding dengan aset lainnya. Untuk mempertimbangkan Melo sebagai opsi investasi, penting bagi harga untuk kembali mencapai level Wick April 2023 di 0,0176284. Tanpa pencapaian tersebut, risiko yang diambil untuk berinvestasi di Melo tidak sebanding dengan potensi imbalan, terutama jika dibandingkan dengan aset lain yang menunjukkan lebih banyak kekuatan dan peluang saat ini.

PEPE:

Berdasarkan analisis terbaru kami, meskipun pergerakan harga masih terbatas, ada beberapa perkembangan penting yang patut dicatat, terutama dalam kerangka waktu bulanan. Dalam konteks pasar yang lebih luas, kita melihat bahwa dari Februari hingga Mei, Pepe mengalami lonjakan harga yang luar biasa hingga 1.900% sebuah keuntungan signifikan jika dibandingkan dengan aset lain di pasar.

Setelah lonjakan tersebut, Pepe mengalami retracement yang membawa harga turun ke level Fibonacci 61,8%, yang saat ini menjadi level perdagangan kita. Yang menarik, kita telah melihat reaksi yang kuat di level ini. Wilayah Fibonacci ini sejajar dengan formasi tiga pin, yang pada dasarnya membentuk pola kepala dan bahu terbalik salah satu sinyal pembalikan yang paling kuat. Kami telah menandai pola ini di grafik, yang bisa dilihat pada lingkaran merah-oranye.

Jika kita perbesar ke dalam jangka waktu mingguan, terlihat bahwa ada dasar yang bersih dan membulat terbentuk. Dalam kerangka waktu mingguan ini, kita juga dapat mengamati pergerakan korektif yang sehat, di mana para bullish mulai mengembalikan momentum setelah fase bearish sebelumnya.

Kami juga ingin menyoroti level resistensi diagonal merah yang sedang diuji saat ini. Jika harga berhasil menembus level ini, itu bisa menjadi sinyal penting untuk pergerakan naik ke depan.

Saat ini, zona harga ini sangat ideal untuk melakukan akumulasi spot. Meskipun kami belum berinvestasi di Pepe, sulit untuk mengabaikan seberapa kuat aset ini, terutama dengan pergerakan harganya yang mengesankan tahun ini. Pepe tetap menjadi pesaing serius dalam siklus ini dan patut diperhatikan oleh para investor.

Sekali lagi, hanya sebagai pengingat meskipun Pepe telah menunjukkan kekuatan dan pergerakan harga yang bullish, ini bukan aset yang kami investasikan. Namun, ketika kita menganalisis pergerakan harga secara keseluruhan, jelas bahwa Pepe adalah pemain yang serius dalam pasar ini, terutama dari sudut pandang teknis.

Baca juga : Berita Hari ini Analisis Future PEPE

WIF:

Saat kita trade, penting untuk memahami mengapa level resistensi terbentuk. Resistensi muncul karena pada titik harga tertentu, penjual terus-menerus masuk ke pasar. Dalam kasus perdagangan WIF Anda, resistensi terletak di sekitar $2, di mana penjual secara aktif menjual aset.

Setiap kali harga mendekati level ini, WIF mengalami penolakan, yang menyebabkan harga bergerak lebih rendah. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ketika penjual keluar dari posisi mereka atau menjual aset di harga tersebut, ini menciptakan kesulitan bagi pasar untuk menembus level itu. Kuncinya di sini adalah menyadari bahwa resistensi menunjukkan bahwa penjual lebih dominan daripada pembeli pada level tersebut hingga ada bukti yang menunjukkan sebaliknya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menunggu penembusan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Apa yang Anda lakukan dengan masuk di level resistensi bukanlah hal yang salah. Sebenarnya, ada banyak trader yang mengkhususkan diri dalam strategi trading breakout. Namun, membeli tepat di level resistensi bisa membuat manajemen risiko menjadi lebih sulit. Ini karena menjadi kurang jelas di mana seharusnya menempatkan stop-loss, dan pada dasarnya Anda bertaruh bahwa kali ini adalah saatnya untuk menembus resistensi.

Pendekatan yang lebih konservatif adalah menunggu breakout terjadi dan kemudian masuk ketika level resistensi sebelumnya diuji ulang, yang sekarang berfungsi sebagai support. Kenapa? Karena ketika resistensi tembus, itu menunjukkan bahwa penjual di level tersebut telah kehabisan tenaga atau bahwa pembeli telah mengambil alih.

Sering kali, harga akan menguji ulang level breakout, dan jika level tersebut bertahan sebagai support, ini memberikan konfirmasi yang lebih kuat bahwa pembeli memiliki kendali. Pada titik ini, entri Anda memiliki manajemen risiko yang lebih baik karena Anda bisa menempatkan stop-loss tepat di bawah support yang baru terbentuk.

Baca juga : Memecoin Baru Smoking Chicken Fish: Apakah Ini Kesempatan Emas Selanjutnya Setelah WIF dan POPCAT?

Contoh breakout dan retest

Jika kita melihat WIF, ada level kunci di $2,69 yang berfungsi sebagai resistensi. Setelah harga menembus level ini, kita melihat pengujian ulang terjadi. Pengujian ulang tersebut mengonfirmasi bahwa para pembeli telah merebut kembali kendali atas level itu, sehingga mengubahnya menjadi support.

Inilah jenis skenario di mana Anda bisa lebih yakin untuk memasuki posisi long. Dengan membeli dari level yang lebih kuat ini, Anda tahu bahwa pembeli akan masuk untuk mempertahankan harga di area tersebut, memberikan Anda keyakinan lebih besar dalam keputusan trading Anda.

Kesimpulan Cryptoiz

Menunggu penembusan dan pengujian ulang resistensi adalah strategi yang sederhana namun sangat efektif. Pendekatan ini memungkinkan Anda untuk memasuki perdagangan dengan lebih percaya diri, karena Anda tahu bahwa penjual sebelumnya telah berhasil diatasi. Selain itu, strategi ini juga membantu dalam manajemen risiko, karena Anda bisa menempatkan stop-loss di bawah level support yang baru terbentuk.

Meskipun penembusan bisa sangat menggoda untuk langsung diperdagangkan, kadang-kadang sedikit kesabaran dapat membuat peluang Anda menjadi lebih menguntungkan. Ini adalah sedikit kiat untuk trading di masa mendatang: Anda telah mengidentifikasi level dengan baik, dan itu adalah langkah penting untuk meningkatkan eksekusi trading Anda. Dengan memahami dinamika ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi.