World (sebelumnya Worldcoin) baru saja meluncurkan jaringan blockchain Layer-2 terbaru bernama World Chain, yang dibangun di atas Ethereum. Fokus utamanya adalah memberikan prioritas kepada pengguna manusia yang telah terverifikasi melalui pemindaian iris mata mereka untuk mendapatkan “World ID,” sehingga mereka bisa mendapatkan akses ke ruang blok dan tunjangan gas fee gratis.
World Chain ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan menambahkan fungsionalitas baru bagi pengguna Worldcoin yang sudah ada. Dengan 15 juta pengguna yang telah terverifikasi, mereka sekarang dapat menggunakan jaringan ini dengan lebih mudah. Selain itu, World Chain juga akan mendukung berbagai aplikasi dan proyek populer, seperti Optimism (untuk interoperabilitas), Uniswap (untuk pertukaran aset), Zerion (API real-time), dan Alchemy (pengembangan).
Intinya, World ingin memastikan bahwa jaringan ini lebih ramah bagi pengguna manusia yang terverifikasi, dengan memprioritaskan mereka di atas bot, menciptakan pengalaman yang lebih aman dan terkendali di dunia crypto.
World pertama kali mengumumkan World Chain pada April tahun ini, menekankan bahwa jaringan tersebut akan tetap berfokus pada pendekatan yang “berpusat pada manusia” untuk mendorong adopsi kripto. Seiring dengan peluncuran World Chain, perusahaan juga memperkenalkan rebranding dengan mengubah namanya menjadi World, serta meluncurkan versi baru perangkat biometrik mereka yang disebut “Orb.” Orb ini merupakan bola krom yang digunakan untuk memindai mata pengguna sebagai bagian dari verifikasi identitas biometrik.
Selain itu, World juga memperkenalkan metode verifikasi identitas baru dan bekerja sama dengan platform media sosial seperti FaceTime, WhatsApp, dan Zoom, untuk mendukung proses verifikasi tersebut.
Orb terbaru ini diklaim lebih efisien dan “lima kali lebih bertenaga” daripada versi sebelumnya, meskipun ukurannya lebih kecil dan menggunakan lebih sedikit komponen. Ditenagai oleh perangkat keras dari Nvidia, perangkat ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi verifikasi biometrik.
Diluncurkan dari tahap beta pada Juli 2023, Worldcoin didirikan oleh Sam Altman, CEO OpenAI, bersama Alex Blania yang kini menjabat sebagai CEO, dan Max Novendstern, yang juga CEO dari firma riset biometrik, Mana.
Worldcoin memposisikan dirinya sebagai solusi identitas digital berbasis kripto, yang dirancang untuk mengatasi tantangan identitas yang muncul akibat kemajuan pesat dalam teknologi AI. Selain itu, mereka juga mengklaim ingin memperkenalkan model baru untuk pendapatan dasar universal melalui token WLD-nya.
Untuk bergabung, pengguna Worldcoin harus mendaftarkan identitas unik mereka melalui “World App” dengan memindai iris mata menggunakan perangkat Orb. Setelah verifikasi di Orb selesai, pengguna bisa memilih untuk mengklaim alokasi token WLD secara gratis.
Meski World baru saja mengumumkan peluncuran jaringan World Chain, hal ini tampaknya tidak terlalu mempengaruhi harga token WLD. Berdasarkan data dari CoinGecko, harga token tersebut justru turun sekitar 2,1% pada hari pengumuman itu.
Baca juga : Mengenal Arbitrum Solusi Layer 2 untuk Skalabilitas Ethereum