Pada peringatan 16 tahun Bitcoin, mantan Presiden AS Donald Trump menyatakan kembali komitmennya untuk menghentikan tindakan keras pemerintah terhadap mata uang kripto.
Dalam pesannya kepada para pendukung Bitcoin di Amerika Serikat, Trump menyampaikan dukungannya terhadap inovasi Bitcoin dan menyinggung saingan politiknya, Kamala Harris. Sebagai kandidat Partai Republik, Trump berjanji akan mengakhiri “perang terhadap kripto” dan mendorong pengembangan teknologi ini di AS. Ia juga mengulangi niatnya untuk memberikan pengampunan kepada Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, yang saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup.
Baca juga : Donald Trump Semakin Diunggulkan, Harga Bitcoin dan Kripto Lainnya Melonjak
Retorika Donald Trump mengenai Bitcoin kembali mencuat menjelang pemilihan umum AS pada 5 November. Selama beberapa bulan, kandidat dari Partai Republik ini aktif merayu para pendukung Bitcoin dan kripto dengan janji untuk menghentikan penjualan Bitcoin oleh pemerintah serta memecat ketua Komisi Sekuritas dan Bursa, Gary Gensler.
Sementara itu, rival politiknya, Kamala Harris, menyuarakan dukungan terhadap perkembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan, dan menekankan pentingnya perlindungan bagi investor aset digital.
Di tengah ketegangan politik, adopsi dan harga Bitcoin terus meningkat. Para pendukung kripto percaya bahwa Bitcoin akan tetap kuat, apa pun hasil pemilu nanti. Enam belas tahun sejak whitepaper Satoshi dirilis, Bitcoin kini menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik dalam dekade terakhir, mencatat kenaikan 192% tahun ini, jauh melampaui kenaikan 36% S&P 500.
Di sisi lain, perusahaan seperti MicroStrategy milik Michael Saylor semakin agresif menambah kepemilikan Bitcoin, dan minat terhadap produk investasi BTC semakin meningkat. Dana BlackRock bahkan mencatat sejarah dengan menjadi ETF yang paling cepat berkembang, menggaet lebih dari $72 miliar investasi di sektor BTC.
Baca juga : Donald Trump Mengungkapkan Tanggal Peluncuran Usaha Kripto Keluarga