Dalam sebuah wawancara terbaru, Jerome Powell, Ketua Federal Reserve (The Fed), mengatakan bahwa Bitcoin lebih mirip emas daripada dolar AS. Ini adalah pernyataan penting yang menarik perhatian banyak pihak, mengingat posisi Powell yang memimpin bank sentral terbesar di dunia.
Mengapa Powell Membandingkan Bitcoin dengan Emas?
Menurut Powell, Bitcoin tidak berfungsi seperti mata uang tradisional yang digunakan sehari-hari, seperti dolar AS. Sebaliknya, Bitcoin lebih mirip dengan emas karena lebih banyak dilihat sebagai aset penyimpan nilai daripada sebagai alat tukar. Ada beberapa alasan mengapa Powell mengatakan ini:
- Terbatasnya Pasokan
Sama seperti emas, jumlah Bitcoin yang dapat ditambang terbatas. Hanya ada 21 juta Bitcoin, yang menjadikannya langka dan mempengaruhi nilainya. Emas juga terbatas jumlahnya, yang menjadikannya sebagai salah satu aset yang digunakan orang untuk melindungi kekayaan mereka dari inflasi. - Penggunaan sebagai Aset Penyimpan Nilai
Bitcoin, seperti emas, lebih sering dilihat sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi nilai. Banyak orang yang membeli Bitcoin bukan untuk digunakan sebagai alat pembayaran, tetapi untuk menyimpan kekayaan mereka, terutama di saat krisis ekonomi atau inflasi tinggi. - Tidak Bergantung pada Pemerintah atau Bank Sentral
Sifat desentralisasi Bitcoin menjadikannya berbeda dengan mata uang fiat, seperti dolar AS, yang dikeluarkan dan dikendalikan oleh pemerintah dan bank sentral. Bitcoin, yang beroperasi melalui jaringan blockchain, tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter atau regulasi pemerintah.
Apa Artinya Ini bagi Masa Depan Bitcoin?
Pernyataan Powell ini memberikan gambaran bahwa Bitcoin tidak dilihat sebagai ancaman langsung bagi mata uang fiat seperti dolar AS. Sebaliknya, Bitcoin semakin diakui sebagai aset alternatif yang dapat digunakan untuk melindungi nilai. Ini bisa membuka peluang bagi Bitcoin untuk mendapatkan pengakuan lebih luas sebagai “digital gold” atau emas digital.
Namun, pernyataan ini juga menunjukkan bahwa The Fed tetap melihat Bitcoin sebagai sesuatu yang lebih mirip dengan komoditas daripada alat pembayaran yang dapat menggantikan mata uang resmi.
Bagaimana Pengaruhnya terhadap Pasar?
- Sentimen Positif: Banyak pengamat pasar yang melihat pernyataan Powell ini sebagai tanda bahwa Bitcoin semakin diterima di dunia keuangan global. Hal ini bisa menambah minat investor untuk membeli dan menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio mereka.
- Dukungan Terhadap Regulasinya: Meskipun Powell menyebut Bitcoin lebih mirip emas, ia juga menekankan bahwa ada kebutuhan untuk regulasi yang jelas dan efektif. Regulasi yang tepat dapat memastikan bahwa Bitcoin digunakan dengan aman dan tidak disalahgunakan.
Kesimpulan
Pernyataan Jerome Powell tentang Bitcoin yang lebih mirip emas daripada dolar AS menunjukkan bahwa Bitcoin semakin dipandang sebagai aset penyimpan nilai yang valid. Meskipun demikian, ia juga menegaskan pentingnya regulasi dalam penggunaannya. Bitcoin mungkin belum menggantikan dolar AS sebagai mata uang utama, tetapi ia semakin diterima sebagai aset digital yang berharga, mirip dengan emas.
