Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Harga Bitcoin Sentuh USD 100.000 Setelah Data Inflasi AS Dirilis

Harga Bitcoin Sentuh USD 100.000 Setelah Data Inflasi AS Dirilis

Harga Bitcoin kembali mencapai USD 100.000 setelah data inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan permintaan untuk aset berisiko, termasuk mata uang kripto dan saham teknologi.

Bitcoin Kembali Menyentuh Level Psikologis

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (16/1/2025), Bitcoin, aset digital terbesar di dunia, telah diperdagangkan dalam rentang USD 90.000 hingga USD 100.000 selama empat minggu terakhir. Pada sesi perdagangan terbaru, token ini naik hingga 4,1 persen menjadi USD 100.300, menandai momen penting setelah terakhir kali mencapai level ini pada 7 Januari 2025.

Meski demikian, harga Bitcoin masih lebih rendah sekitar USD 7.000 dari titik tertinggi sepanjang masa, yang tercatat pada 17 Desember 2024, di level USD 107.000.

Korelasi Bitcoin dan Saham Teknologi

Penguatan Bitcoin juga didukung oleh meningkatnya korelasi antara kripto dan Indeks Nasdaq 100, yang mencapai titik tertinggi dalam dua tahun terakhir.

  • Koefisien korelasi 30 hari antara Bitcoin dan Nasdaq berada di angka 0,72, menunjukkan bahwa keduanya bergerak hampir seirama.
  • Lonjakan ini menyoroti peran Bitcoin sebagai aset berisiko yang semakin sejajar dengan saham teknologi.

Dampak Data Inflasi AS

Data inflasi yang dirilis pada Rabu menunjukkan:

  • Inflasi tahunan: Naik sebesar 2,8 persen, sedikit di bawah ekspektasi analis.
  • Inflasi inti bulan ke bulan: Hanya naik 0,2 persen, memberikan sinyal bahwa tekanan harga mereda.

Hasil ini memberikan dorongan bagi pasar dengan meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin melanjutkan kebijakan suku bunga rendah atau bahkan mempertimbangkan pemotongan lebih lanjut pada paruh kedua 2025.

Outlook Bitcoin

Kenaikan ini menegaskan kembali daya tarik Bitcoin sebagai store of value sekaligus aset spekulatif di tengah dinamika ekonomi global. Dengan proyeksi inflasi yang melambat dan kebijakan moneter yang diperkirakan tetap akomodatif, Bitcoin berpotensi terus mencatat penguatan dalam waktu dekat, terutama jika sentimen pasar tetap positif.

Para analis memperkirakan bahwa level USD 107.000 rekor tertinggi sepanjang masa bisa kembali diuji jika kondisi pasar terus mendukung aset digital sebagai lindung nilai sekaligus investasi spekulatif.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News