Dalam dunia trading kripto, pemahaman terhadap pola candlestick bearish merupakan salah satu hal yang penting. Pola ini memberikan indikasi tentang tekanan jual yang kuat pada suatu aset, memberikan petunjuk tentang kemungkinan arah pergerakan harga di masa mendatang. Berikut adalah 7 pola candlestick bearish yang perlu Anda ketahui:
Bearish Engulfing
Pola bearish engulfing adalah pola candlestick dua batang yang diawali dengan candlestick bullish dan diikuti oleh candlestick bearish yang lebih dominan. Ciri-ciri pola Bearish Engulfing adalah sebagai berikut:
- Candle pertama adalah candlestick bullish.
- Candle kedua adalah candlestick bearish dengan body yang lebih besar daripada candle pertama, sehingga terlihat seperti menutupi body candle pertama.
Pola bearish engulfing memberikan indikasi bahwa tekanan jual telah mengalahkan tekanan beli. Hal ini menunjukkan kemungkinan reversal dari tren naik menjadi tren turun. Trader seringkali memanfaatkan pola ini sebagai sinyal untuk short-selling atau menjual aset dengan harapan dapat membeli kembali di harga yang lebih rendah.
Evening Star
Pola evening star terdiri dari tiga candlestick yang berurutan dan biasanya terjadi setelah sebuah uptrend yang kuat. Ini menandakan bahwa kekuatan pembeli mulai menurun dan tekanan jual mulai meningkat, menunjukkan kemungkinan perubahan arah tren menjadi tren turun. Ciri-ciri pola evening star adalah sebagai berikut:
- Candle pertama adalah candlestick bullish dengan body yang relatif besar, menunjukkan bahwa uptrend sedang berlangsung dan tekanan beli masih dominan.
- Candle kedua adalah candlestick yang bisa bullish atau bearish dan body-nya terlihat lebih kecil daripada candle pertama.
- Candle ketiga adalah candlestick bearish dengan body yang relatif besar, menunjukkan peningkatan tekanan jual.
Shooting Star
Pola shooting star adalah pola candlestick dengan satu candlestick yang terbentuk ketika harga pembukaan, harga tertinggi, dan harga penutupan hampir berada pada level yang sama, sehingga terbentuk sebuah body yang kecil.
Pola ini memiliki shadow atas yang panjang dengan panjang dua hingga tiga kali body dan shadow bawah yang pendek atau bahkan tidak ada.
Shadow atas yang panjang mencerminkan tekanan jual yang meningkat di akhir sesi perdagangan yang kemudian tekanan jual akhirnya mengambil alih kendali. Hal ini mengindikasikan kemungkinan perubahan tren dari bullish menjadi bearish.
Bearish Harami
Pola bearish harami terdiri dari dua candlestick yang berurutan dan biasanya terjadi setelah sebuah uptrend yang kuat. Pola ini menunjukkan bahwa kekuatan pembeli mulai menurun dan tekanan jual mulai meningkat, menandakan potensi reversal dari tren naik menjadi turun. Secara visual, pola bearish harami adalah kebalikan dari bearish engulfing dimana candle pertama justru lebih besar dari candle kedua. Ciri-ciri pola bearish harami adalah sebagai berikut:
- Candle pertama adalah candlestick bullish dengan body yang relatif besar, menunjukkan bahwa uptrend sedang berlangsung dan tekanan beli masih dominan.
- Candle kedua adalah candlestick bearish dengan body yang lebih kecil daripada body candle pertama. Body candlestick kedua berada di dalam range body candlestick pertama, sehingga menyebabkan terbentuknya pola “harami” yang berarti “hamil” dalam bahasa Jepang.
Hanging Man
Pola hanging man terbentuk ketika harga pembukaan, harga tertinggi, dan harga penutupan hampir berada pada level yang sama, sehingga terbentuk sebuah body kecil. Pola ini memiliki shadow bawah yang panjang dengan panjang dua hingga tiga kali body dan shadow atas yang pendek atau bahkan tidak ada. Secara visual. Pola hanging man adalah kebalikan dari shooting star dilihat dari shadow-nya.
Three Black Crows
Pola three black crows terbentuk ketika tiga candlestick bearish dengan body yang relatif besar dan panjang muncul secara berurutan. Pola ini sangat kuat menggambarkan tekanan jual yang mendominasi setelah terjadinya tren naik dan mengindikasikan perubahan tren dari bullish ke bearish. Ciri-ciri dari pola ini adalah:
- Pola terdiri dari tiga candlestick berurutan yang berwarna merah atau hitam, menunjukkan bahwa harga terus turun dalam periode tersebut.
- Setiap candlestick memiliki body yang relatif besar, menunjukkan tekanan jual yang kuat.
Bearish Piercing Line
Pola bearish piercing line terbentuk oleh dua candlestick berurutan, yaitu candlestick bullish diikuti oleh candlestick bearish. Candle pertama adalah candlestick bullish yang memiliki body yang relatif besar, menunjukkan dominasi pembeli. Candle kedua adalah candlestick bearish dengan body yang juga relatif besar dan menutup sekiranya di tengah-tengah body candle pertama, mencerminkan kemampuan penjual mengambil alih kendali pasar. Pola ini menunjukan kemungkinan terjadinya reversal dari tren naik ke tren turun.