Kripto telah menjadi bahan pembicaraan bagi para kandidat dan anggota parlemen selama siklus pemilu AS tahun ini, namun tidak menjadi isu yang dibahas pada ajang debat umum pemilihan presiden Amerika Serikat kali ini pada Kamis waktu setempat (27/6).
Debat Capres AS pertama antara Petahana Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump diadakan pada hari Kamis di Atlanta, dipandu oleh pembawa berita CNN Jake Tapper dan Dana Bash. Debat selama 90 menit tersebut dimulai dengan isu ekonomi namun juga menyentuh isu-isu seperti aborsi, imigrasi, dan kebijakan luar negeri.
Isu ekonomi hanya dibahas secara singkat, dan perdebatannya hampir tidak membahas kebijakan teknologi, termasuk industri aset digital.
Mengutip Coindesk, Jumat (28/6/2024), kripto telah menjadi bahan pembicaraan bagi para kandidat dan anggota parlemen selama siklus pemilu AS tahun ini, namun muncul secara besar-besaran ketika Trump mulai membahas masalah kripto pada jalur kampanye.
Sementara itu, tim kampanye Biden belum membuat pernyataan publik apa pun tentang kripto, meskipun pemerintahannya baru-baru ini mengatakan dia ingin bekerja sama dengan Kongres mengenai undang-undang yang menangani kripto.
Industri kripto mengharapkan Kongres dan pemerintahan yang dapat mengesahkan undang-undang yang lebih ramah terhadap bisnis aset digital. Untuk mencapai tujuan tersebut, para peserta pemilu mengulangi pengeluaran besar-besaran pada pemilu tahun 2022, dengan perusahaan kripto seperti Coinbase, Ripple, dan Andreessen Horowitz masing-masing menyumbangkan dana hampir USD 50 juta atau sekitar Rp 819,4 miliar kepada komite aksi politik seperti Fairshake untuk mendukung kandidat.