Dalam dunia trading Bitcoin, keyakinan bahwa gap CME (Chicago Mercantile Exchange) harus diisi telah menjadi topik diskusi yang hangat. Gap ini muncul ketika ada perbedaan antara harga penutupan pada hari Jumat dan harga pembukaan pada hari Senin. Banyak trader berpendapat bahwa gap tersebut harus diisi. Namun, apakah pandangan ini selalu benar? Mari kita telusuri lebih dalam.
Menurut Kalian CME GAP apakah harus di filled atau engga ? jika hasrus di filled maka kemungkinan Bitcoin akan turun terelebih dahulu untuk mem filled GAP di harga $60000
Faktanya: Gap Tidak Harus Diisi
Pada chart harian Bitcoin, terdapat banyak contoh gap yang belum diisi. Salah satu contohnya adalah gap pada level harga $10,000 pada 24 Juni 2020. Meski banyak gap yang akhirnya diisi, tidak ada keharusan bahwa setiap gap harus diisi.
dan pada tanggal 13 maret Bitcoin ada gap di harga $20000 – $21000 yang belum di filled
Penjelasan CME GAP
CME gap adalah celah harga yang terbentuk antara harga penutupan Jumat dan harga pembukaan Senin pada CME (Chicago Mercantile Exchange) Bitcoin futures. Ada keyakinan umum di antara beberapa trader bahwa gap ini cenderung diisi di masa mendatang, artinya harga Bitcoin kemungkinan akan kembali ke level gap tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada keharusan mutlak bahwa setiap gap CME akan diisi.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:
- Sejarah Pengisian Gap: Banyak gap CME di masa lalu memang telah diisi, namun tidak semua. Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar gap akan diisi dalam jangka waktu tertentu, tetapi ini bukan aturan yang mutlak.
- Alasan Pengisian Gap: Gap sering kali diisi karena berbagai faktor pasar, termasuk aksi ambil untung, likuidasi posisi, atau bahkan hanya karena volatilitas pasar yang alami. Gap mencerminkan ketidakseimbangan harga yang bisa jadi menarik perhatian trader yang mencari arbitrase.
- Pengaruh pada Strategi Trading: Bagi beberapa trader, gap CME dapat menjadi indikator penting untuk strategi mereka. Mereka mungkin menggunakan gap ini sebagai level referensi untuk memasuki atau keluar dari posisi trading.
- Risiko dan Ketidakpastian: Meskipun pengisian gap bisa menjadi bagian dari strategi trading, penting untuk memahami bahwa pasar kripto sangat volatil dan tidak selalu mengikuti pola yang diprediksi. Trader harus selalu mempertimbangkan risiko dan tidak hanya mengandalkan satu indikator.
- Analisis Teknis dan Fundamental: Pengisian gap harus dilihat sebagai salah satu dari banyak faktor dalam analisis teknis dan fundamental. Kombinasi berbagai alat dan indikator analisis akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai pergerakan harga.
Kesimpulannya, meskipun gap CME sering kali diisi, tidak ada jaminan bahwa setiap gap akan diisi. Trader sebaiknya menggunakan gap CME sebagai salah satu dari banyak alat dalam toolkit mereka dan selalu mempertimbangkan risiko serta ketidakpastian pasar.