Selama 68 hari terakhir, sejak 5 Maret 2024, biaya transaksi di jaringan Ethereum (ETH) telah mengalami penurunan drastis sebesar 93,7%. Biaya per transaksi turun dari USD 30,33 menjadi hanya USD 1,91. Meskipun ini merupakan kabar baik bagi para pengguna, penurunan biaya transaksi ini menghadirkan tantangan finansial bagi para validator ETH.
Pada 22 Maret 2024, Ethereum mencatat hari tersibuk dengan jumlah transaksi mencapai 1,324 juta. Namun, angka ini menurun menjadi 1,091 juta transaksi pada 4 April 2024. Rata-rata jumlah transaksi harian selama periode ini sekitar 1,212 juta.
Menurut data dari ultrasound.money, tingkat inflasi Ethereum saat ini berada pada 0,895% secara tahunan. Jika Ethereum masih menggunakan sistem proof-of-work (PoW) dan belum beralih ke proof-of-stake (PoS), tingkat penerbitan tahunan ETH berdasarkan PoW bisa mencapai 3,923%. Sejak London fork pada 5 Agustus 2021, yang telah berlangsung selama 1,010 hari, Ethereum telah mengalami perubahan besar dalam struktur biaya gas.
Pembaruan London ini memperkenalkan Ethereum Improvement Proposal (EIP)-1559, yang mengubah struktur biaya gas dari model lelang harga pertama menjadi biaya dasar pembakaran yang lebih stabil, sehingga menghilangkan ETH dari peredaran selamanya. Sejak implementasi EIP-1559, sebanyak 4,29 juta ETH senilai USD 12,51 miliar telah dibakar.
Meskipun biaya transaksi yang lebih rendah menguntungkan pengguna, hal ini juga membawa tantangan finansial bagi validator ETH. Pengurangan biaya ini berdampak pada insentif ekonomi yang terkait dengan keamanan jaringan.
Sebagai perbandingan, Bitcoin juga mengalami penurunan hashpower lebih dari 100 exahash per detik (EH/s) sejak halving terakhir karena penurunan harga hashnya. Ini menyoroti keseimbangan yang rumit antara memastikan keterjangkauan bagi pengguna untuk mendorong adopsi dan mempertahankan kompensasi yang memadai bagi validator.
Penurunan biaya transaksi Ethereum ini menggambarkan tantangan yang dihadapi dalam menjaga keseimbangan antara adopsi pengguna dan keamanan jaringan. Seiring Ethereum terus mengembangkan kebijakan moneter dan struktur biaya transaksinya, tantangan ini akan terus menjadi fokus utama bagi pengembang dan komunitas Ethereum.
