Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Bityard, Platform Perdagangan Cryptocurrency Bagi Pemula

Bityard, Platform Perdagangan Cryptocurrency Bagi Pemula

Berbicara tentang cryptocurrency, tentunya tidak lepas dari platform apa yang cocok untuk digunakan untuk melakukan perdagangan atau trading. Adapun salah satu platform yang sedang naik daun di Indonesia dan tentunya sangat direkomendasikan adalah Bityard.

Bityard, bursa aset kripto berkategori derivatif (non-spot market) asal Singapura mengatakan, bahwa trading (perdagangan) Bitcoin zaman now semakin mudah.

“Ada perubahan sangat mendasar pada perdagangan (trading) aset kripto, termasusk Bitcoin selama beberapa tahun terakhir. Tak sedikit orang memandang trading kelas aset baru itu sangat rumit. Padahal itu juga sangat bergantung pada perusahaan yang mengelola platform-nya, selain kemahiran trader dalam menganalisis data,” sebut Tim Bityard beberapa waktu lalu.

 

Mengapa Memilih Bityard?
Bityard yang mengusung pasar derivatif (margin) mengaku merancang platform-nya agar lebih sederhana, sehingga newbie trader sekalipun bisa lebih nyaman dalam ber-trading.

“Maklumlah, platform pasar aset kripto berjenis derivatif saat ini, kendati mulai diminati banyak orang, tetapi tidak banyak pilihan bagi pengguna pemula. Platform popular serupa, seperti Bitmex tergolong rumit dan memang diperuntukkan bagi trader profesional. Berdasarkan kajian kami, masih banyak newbie di jenis pasar seperti ini,” jelas Bityard.

Pasar derivatif berbeda dengan pasar spot yang lazim digunakan kebanyakan trader. Pasar spot alias pasar fisik relatif sederhana, yakni beli aset kripto di harga murah, lalu jual di harga tinggi.

Sedangkan di pasar derivatif, misalnya untuk sub-kategori “margin“, trader bisa “bertaruh” dan meraih laba baik ketika harga aset kripto naik ataupun turun. Jadi, ada dua arah yang berlaku.

Bahkan dengan fitur margin, Anda bisa meminjam dana dari pengelola bursa (leverage) agar modal trading Anda menjadi lebih besar.

“Kami menyediakan perdagangan margin untuk BCH, BTC, DASH, EOS, ETC, ETH, LINK, LTC, TRX dan XRP. Semuanya ber-pair dengan USDT,” sebut Tim Bityard.

Lisensi dari Banyak Lembaga
Penting bagi sebuah platform agar bisa dipercaya oleh bakal calon pengguna. Bityard misalnya mengantongi sejumlah lisensi dari banyak lembaga.

Sejumlah lisensi yang dikantonngi Bityard.

“Di Singapura, kami mengantongi lisensi dari ACRA (Accounting and Corporate Regulatory Authority). Sedangkan di Amerika Serikat kami memiliki lisensi Money Services Businesses (MSB) yang memungkinkan Bityard melayani pengiriman dan penukaran uang. Lisensi ini diberikan oleh Financial Crimes Enforcement Network (FinCen). Lembaga itu berinduk pada Departemen Keuangan Amerika Serikat,”

Terpantau pula ada lisensi kepada Bityard yang diberikan oleh Kementerian Ekonomi dan Komunikasi (MTR). Sementara itu di Australia, Bityard punya lisensi dari Australian Transaction Reports and Analysis Centre (AUSTRAC).

BYD sebagai Native Crypto Asset
Bityard juga memperkenalkan BYD sebagai native crypto asset di platform-nya. Hingga saat ini BYD difungsikan sebagai imbalan pada fitur “mining activity“.

“Pengguna Bityard bisa mendapatkan dan mengumpulkan BYD secara berkala melalui mining activity. Kelak BYD berperan sebagian bagian sentral dalam kegiatan Initial Exchange Offering (IEO) Bityard. Ya, Anda bisa sebut BYD serupa dengan Binance Coin (BNB) dan tak lama lagi tersedia juga di sejumlah bursa aset kripto lain,” sebut Tim Bityard.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News