Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Bos Cardano Tolak Burning, Katanya..

Bos Cardano Tolak Burning, Katanya..

Charles Hoskinson, bos Cardano, kabarnyanih menolak mentah-mentah ide ide burn dan menganggapnya sebagai suatu perilaku yang buruk. Ko bisa?

Mekanisme pembakaran (burn) biasanya menjadi perhatian para investor ritel untuk memicu kenaikan suatu kripto. Tetapi tidak untuk bso Cardano ini. Saat Hoskinson melakukan sesi Ask Me Anything (AMA) di channel Youtube pribadinya, Minggu (19/9/2021).

Pada waktu ke 1:19:11, Pendiri Cardano tersebut mendapatkan pertanyaan dari akun Diesel Caine mengenai mekanisme burn pada kripto ADA.

Hoskinson mengatakan bahwa ide tersebut adalah bentuk dari keserakahan dan kebodohan.

Menurutnya, pembakaran kripto sama seperti mencuri bahan pangan dari supermarket atau besin dari mobil orang lain. Itu adalah sebuah tindakan yang tidak bermoral.

Namun, menurut pandangan para kritikus, Cardano memiliki pasokan maksimum 45 milyar ADA dan itu terlalu tinggi. Sebagai perbandingan, pasokan Bitcoin ditetapkan pada 21 juta koin.

Namun, belum lama ini, salah satu Pendiri Ethereum tersebut telah memperkenalkan mekanisme Proof-of-Burn”, yang akan membiarkan siapa pun menghancurkan kripto ADA mereka sendiri dengan mengirimkannya ke alamat yang tidak dapat digunakan.

Ini berbeda dengan mekanisme pembakaran biasa, tetapi pada akhirnya tetap akan mengurangi pasokan yang dipegang oleh seseorang.

menurut sudut pandang investor dan teori supply-demand, burn adalah salah satu cara yang baik untuk menjaga kelangkaan dari sisi pasokan suatu aset.

Ini tentu akan mendorong kenaikan harga saat permintaan akan kripto terkait meningkat. Ini tentu sama saja seperti sebuah transaksi pada komoditas.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News