Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, menyoroti potensi krisis utang di Amerika Serikat (AS) sebagai dorongan bagi permintaan Bitcoin. Novogratz, yang dikenal sebagai pendukung kuat mata uang kripto ini, baru-baru ini mengemukakan prediksi bahwa nilai Bitcoin bisa mencapai USD 100.000 atau setara dengan Rp 1,5 miliar pada tahun ini.
Melalui platform media sosial, Novogratz memperingatkan tentang meningkatnya utang nasional AS. Ia juga menguraikan sejumlah proposal yang bertujuan untuk mengatasi tantangan fiskal tersebut.
Novogratz menjelaskan bahwa situasi krisis utang di AS membuatnya lebih mudah untuk meyakinkan orang untuk berinvestasi dalam Bitcoin dan aset keras lainnya. Dia menekankan bahwa penerapan langkah-langkah ini dapat memberikan peluang bagi AS untuk menghindari spiral kematian utang yang mengancam.
“Dalam kondisi ini, apa yang tidak ingin didengar oleh siapa pun adalah bahwa kita perlu memotong pengeluaran pemerintah secara drastis. Kita juga perlu menaikkan pajak bagi sebagian orang kaya. Kami juga membutuhkan celah yang tertutup,” kata Novogratz seperti dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (3/4/2024).
Novogratz bukanlah sosok asing dalam dunia cryptocurrency. Sebagai pendukung Bitcoin yang vokal, ia telah secara teratur mengungkapkan keyakinannya bahwa Bitcoin akan terus menguat dan memiliki potensi besar untuk menjadi lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Dia juga mencatat adanya momentum tak terbendung dalam dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) dan permintaan global yang terus meningkat terhadap mata uang kripto tersebut.
Dengan prediksi yang kuat dan pandangan optimis terhadap Bitcoin, Novogratz menyoroti peran yang semakin penting bagi mata uang kripto dalam konteks tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.