Beberapa perusahaan teknologi dan mata uang kripto terkemuka telah bersatu untuk membentuk koalisi baru yang dinamakan “Tech Against Scams”. Koalisi ini didedikasikan untuk memerangi berbagai bentuk penipuan dan kejahatan online, termasuk penipuan kripto dengan skema yang dikenal sebagai “penyembelihan babi” atau “pig butchering”.
Diumumkan oleh Match Group, koalisi ini mencakup perusahaan terkemuka seperti Coinbase, Meta, Kraken, Ripple, Gemini, dan Organisasi Anti-Penipuan Global. Pengumuman ini dikutip dari Bitcoin.com pada Sabtu (25/5/2024).
“Tech Against Scams akan berfungsi sebagai badan pertemuan utama di mana perusahaan teknologi yang berpartisipasi akan berkolaborasi dalam mengambil tindakan terhadap alat yang digunakan oleh penipu, mendidik dan melindungi konsumen, serta menghentikan penipuan keuangan yang berkembang pesat,” rincian pengumuman tersebut.
Misi dan Strategi
Proyek ini akan melibatkan berbagi praktik terbaik, intelijen ancaman, serta tips dan informasi lainnya untuk membantu menjaga pengguna tetap aman dan terlindungi sebelum mereka menjadi korban skema penipuan online seperti penipuan percintaan atau penipuan kripto seperti penyembelihan babi.
Koalisi ini memanfaatkan inisiatif independen yang telah ada selama bertahun-tahun untuk melindungi penggunanya. Mereka berencana untuk menciptakan kerangka operasional baru yang menetapkan dan menerapkan praktik terbaik di seluruh industri guna pencegahan penipuan.
Kolaborasi dengan Penegak Hukum
Dengan membina hubungan yang kuat dengan lembaga penegak hukum global, koalisi ini bermaksud untuk meningkatkan efektivitas investigasi terhadap penipuan dan kejahatan online. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem keamanan secara keseluruhan.
Philip Martin, Chief Security Officer Coinbase, menyatakan bahwa skema penipuan menjadi semakin canggih, menggarisbawahi pentingnya para pemimpin industri bersatu untuk mengatasi penipuan dan mengamankan lingkungan digital yang lebih aman bagi pengguna.
“Kami berdedikasi untuk menghentikan penipuan online yang sedang berkembang melalui kolaborasi, berbagi informasi, dan meningkatkan pendidikan konsumen,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, diharapkan keamanan di dunia digital dapat ditingkatkan, serta pengguna dapat merasa lebih terlindungi dari berbagai ancaman penipuan yang semakin kompleks.
