Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam industri kripto. Dalam sesi pembukaan perdagangan di Bursa Efek New York, Trump mengungkapkan visinya yang ambisius terkait penguatan sektor aset digital.
“Ya, kami akan melakukan sesuatu yang luar biasa dengan kripto. Kami tidak ingin China atau siapa pun lainnya mengambil alih. Kami ingin menjadi yang terdepan,” ujar Trump dalam wawancara dengan CNBC, Sabtu (4/1/2025), seperti dikutip dari News.bitcoin.com.
Kebijakan Pro-Kripto Meningkatkan Optimisme Pasar
Trump juga menyebutkan bahwa pemerintahannya telah mengadopsi pendekatan strategis untuk mendukung kripto, termasuk pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis, mirip dengan konsep cadangan minyak strategis. Pemerintah AS akan memanfaatkan sekitar 200.000 BTC yang diperoleh melalui penyitaan untuk memperkuat posisi AS di pasar global.
“Selain itu, kami akan menjadi yang terdepan dalam AI. Kami harus memproduksi listrik dalam jumlah besar untuk mendukung sektor ini,” tambah Trump.
Langkah ini mendapat respons positif dari pasar keuangan AS, di mana Bitcoin baru saja melampaui ambang batas psikologis USD 100.000. Tonggak sejarah ini didorong oleh optimisme investor terhadap kebijakan pro-aset digital yang diusung oleh pemerintahan Trump.
Meningkatkan Kepemimpinan AS di Dunia Kripto
Inisiatif Trump mencerminkan perubahan besar dalam pendekatan AS terhadap kripto, yang sebelumnya kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Dengan kebijakan yang lebih ramah aset digital, AS berharap untuk memperkuat posisinya sebagai pemain dominan di industri kripto global.
“Langkah ini tidak hanya mengamankan posisi kami, tetapi juga memastikan bahwa AS akan terus memimpin dalam inovasi teknologi, termasuk blockchain dan AI,” ujar Trump menutup wawancara.
Inisiatif strategis seperti ini menunjukkan niat pemerintah AS untuk menjadi pusat inovasi dan pengembangan di dunia aset digital, menghadapi persaingan global, terutama dari negara-negara seperti China.