Genesis Global Capital, perusahaan peminjaman kripto yang mengalami kebangkrutan, telah menyetujui pembayaran denda perdata sebesar USD 21 juta atau setara dengan Rp 330,4 miliar untuk menyelesaikan tuduhan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Pembayaran ini merupakan langkah penyelesaian dari sengketa terkait program pinjaman kripto yang dijalankan oleh Genesis tanpa mendaftarkannya terlebih dahulu ke SEC.
Pada Januari 2023, SEC telah mengajukan tuntutan terhadap Genesis dan Gemini atas program pinjaman kripto bersama mereka. Dalam tuntutan tersebut, SEC menuduh Genesis secara ilegal menjual sekuritas melalui program pinjaman kripto tersebut tanpa mendaftarkannya kepada otoritas pengawas. Genesis, yang mengajukan pailit pada bulan yang sama, merupakan anak perusahaan dari Digital Currency Group (DCG).
Menurut laporan yang dikutip dari Yahoo Finance, Genesis dianggap telah mengoperasikan program pinjaman yang menghimpun aset kripto senilai miliaran dolar dari investor tanpa izin SEC. Pembayaran denda perdata ini menjadi bagian dari upaya penyelesaian dari tuntutan hukum yang diarahkan oleh SEC terhadap perusahaan-perusahaan besar di sektor kripto.
Namun, kesepakatan ini juga mencatat bahwa pembayaran denda perdata tersebut tidak akan diterima oleh SEC sampai klaim lain diselesaikan oleh pengadilan kebangkrutan, termasuk klaim dari investor ritel. Genesis telah membekukan pertukaran dana pelanggan pada November 2022 setelah kejatuhan pertukaran kripto FTX.
Sementara itu, sebelum kesepakatan ini tercapai, Genesis dan Gemini terlibat dalam serangkaian gugatan dan pertikaian hukum. Pada akhir 2023, Genesis menggugat Gemini Trust Co untuk memulihkan hampir USD 690 juta atau setara dengan Rp 10,8 triliun. Gugatan ini muncul karena Gemini menarik diri dari kerjasama dengan Genesis beberapa bulan sebelum Genesis mengajukan pailit pada Januari 2023.
Gugatan tersebut memperdalam pertikaian antara Genesis dan Gemini, yang sebelumnya bekerja sama dalam program Gemini Earn yang memungkinkan klien untuk mendapatkan bunga atas kepemilikan aset digital mereka.
Keputusan penyelesaian ini menandai babak baru dalam perkembangan kasus hukum yang melibatkan perusahaan kripto besar. Meskipun Genesis telah menyetujui pembayaran denda perdata kepada SEC, sisa jalan menuju penyelesaian kasus ini masih memerlukan langkah-langkah tambahan yang akan diambil oleh pengadilan kebangkrutan.
