TAIKAI telah mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan jaringan Telos untuk memfasilitasi mekanisme pemungutan suara yang aman dan dapat diaudit. Untuk mengevaluasi dan menghargai para pemangku kepentingan dalam acara-acara hackathon.
Telos dibangun pada teknologi EOSIO, dan TAIKAI sebelumnya telah menggunakan EOSIO untuk fungsi ini. Itu bahkan menjadi subjek fitur di blog EOS awal bulan ini.
TAIKAI menggambarkan platformnya sebagai jaringan sosial inovasi terbuka, yang memfasilitasi penyatuan korporasi yang menghadapi tantangan, dengan komunitas inovator untuk membantu menyelesaikannya.
Format hackathon menyediakan cara yang efektif bagi perusahaan untuk menarik banyak talenta khusus untuk fokus pada masalah yang dihadapi.
CEO TAIKAI Mário Ribeiro Alves menjelaskan:
“TAIKAI adalah platform berbasis komunitas dan kami mencari mitra yang berpikiran sama yang dapat membantu kami menciptakan efek jaringan. Untungnya, kami telah menemukan TELOS, dan kami tahu dari pertemuan pertama bahwa kami sepenuhnya selaras. Saya yakin kami akan membangun masa depan yang baik bersama saat kami menghubungkan perusahaan dengan tim inovatif untuk menyelesaikan tantangan dunia nyata. “
Blockchain telah menjadi bagian dari visi TAIKAI sejak awal, dengan Alves menyadari nilai “tokenization sebagai cara untuk menyediakan proses seleksi yang transparan dan dapat diaudit untuk digunakan dalam hackathon dan tantangan inovasi lainnya.”
Namun, penting bahwa pengguna biasa tidak akan melihat perbedaan antara menggunakan platform yang diaktifkan blockchain dan platform non-blockchain.
Jaringan Telos telah mendapatkan traksi dalam beberapa bulan terakhir, menjadi blockchain pilihan untuk platform interoperabilitas Transledger ini. Program bantuan makanan All_EBT di Amerika Serikat, dan telah mengumumkan dukungan untuk kontrak pintar Ethereum menyusul peluncuran sebuah Ethereum Virtual Machine .
