Bitcoin (BTC) berada di ambang gelombang besar adopsi lebih lanjut oleh raksasa keuangan tradisional. Para analis berpendapat bahwa dukungan semacam ini akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan, mendorong harga Bitcoin ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perusahaan investasi global Alliance Bernstein menyatakan keyakinan mereka bahwa Bitcoin sedang menuju kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan, perusahaan ini berani memprediksi bahwa harga Bitcoin, mata uang kripto teratas dunia, akan mencapai USD 1 juta per token dalam dekade berikutnya.
Artinya, jika dikonversi ke rupiah, harga Bitcoin bisa menyentuh Rp 16,44 miliar dengan estimasi kurs rupiah saat ini di angka 16.440 per dolar AS.
Dalam catatan penelitian yang diterbitkan minggu ini, analis Bernstein menggandakan keyakinan mereka bahwa Bitcoin ditakdirkan untuk mencapai USD 500.000 pada 2029, dan USD 1 juta pada akhir 2033. Mereka menegaskan bahwa BTC saat ini hanya berada pada tahap awal dari siklus bullish.
Apa Penyebab Kenaikan Tersebut?
Bernstein memperkirakan bahwa ETF Bitcoin berada di ambang gelombang besar adopsi lebih lanjut oleh raksasa keuangan tradisional. Para analis berpendapat bahwa dukungan semacam ini akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan, yang akan mendorong harga Bitcoin naik drastis.
“Kami melihat ETF Bitcoin berada di titik puncak persetujuan di wirehouse besar dan platform bank swasta besar pada kuartal III atau kuartal IV,” tulis analis Bernstein, Gautam Chhugani dan Mahika Sapra, dikutip dari decrypt.co, Jumat (21/6/2024).
Menurut mereka, perdagangan berbasis institusional tampak seperti kuda trojan untuk diadopsi, dan para investor ini sedang dalam proses mengevaluasi posisi net long karena mereka merasa nyaman dengan peningkatan likuiditas ETF.
Faktor-Faktor Lain yang Mendukung Kenaikan Harga Bitcoin
Selain adopsi ETF Bitcoin oleh institusi keuangan besar, ada beberapa faktor lain yang mendukung prediksi kenaikan harga Bitcoin, yaitu:
- Peningkatan Likuiditas: ETF Bitcoin akan meningkatkan likuiditas pasar, membuatnya lebih mudah diakses oleh investor ritel dan institusional.
- Kepercayaan Investor: Dengan semakin banyaknya institusi keuangan besar yang mendukung dan berinvestasi dalam Bitcoin, kepercayaan investor terhadap aset digital ini juga meningkat.
- Regulasi yang Lebih Jelas: Adopsi Bitcoin oleh institusi keuangan besar juga dapat mendorong regulasi yang lebih jelas dan mendukung, yang pada gilirannya akan memberikan kepastian bagi investor.
Kesimpulan
Prediksi yang optimis dari Bernstein tentang masa depan Bitcoin menunjukkan bahwa mata uang kripto ini masih memiliki potensi besar untuk tumbuh. Dengan adopsi yang semakin meningkat oleh institusi keuangan besar dan dukungan dari ETF Bitcoin, harga Bitcoin diperkirakan bisa mencapai level yang sangat tinggi dalam dekade mendatang. Jika prediksi ini terbukti benar, tidak menutup kemungkinan harga Bitcoin akan menyentuh Rp 16 miliar per token dalam beberapa tahun ke depan.
