Bitcoin, mata uang kripto yang telah menggetarkan pasar keuangan selama lebih dari satu dekade, kembali menjadi sorotan dengan prediksi harga yang mencengangkan. Dalam sebuah survei terbaru yang dirilis oleh situs perbandingan produk Finder.com, para ahli kripto dan fintech memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai rekor tertinggi hingga USD 122 ribu pada tahun 2024.
Survei yang melibatkan 31 pakar ini memberikan gambaran yang mengesankan tentang arah pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa tahun mendatang. Dari panel tersebut, terungkap bahwa 13% dari para ahli merasa Bitcoin saat ini sudah terlalu overvalued, namun mayoritas masih optimis terhadap potensi kenaikan harga.
Nick Ranga, seorang analis kripto dan valas senior di Forextraders, menyoroti bahwa salah satu faktor utama yang mendukung lonjakan harga Bitcoin adalah keterlibatan institusional yang semakin meningkat. Ranga memprediksi bahwa dengan terusnya aliran modal dari institusi ke pasar Bitcoin, harga bisa mencapai titik tertinggi pada tahun 2024.
“Momentum bullish di pasar kripto saat ini didorong oleh masuknya dana institusional yang signifikan setelah persetujuan SEC terhadap produk pertama Exchange Traded Funds (ETF) Bitcoin,” ujar Ranga seperti yang dilaporkan oleh bitcoin.com.
Selain itu, peningkatan permintaan yang jauh melebihi pasokan juga menjadi faktor penting dalam menopang harga Bitcoin. Laporan menunjukkan bahwa permintaan telah melonjak hingga 10 kali lipat, sementara pasokan baru Bitcoin yang masuk ke pasar berkurang setengahnya sebagai akibat dari peristiwa halving yang terjadi secara berkala.
Meskipun demikian, ada beberapa skeptis di antara para pakar yang berpartisipasi dalam survei Finder. Sebanyak 13% dari mereka berpendapat bahwa Bitcoin saat ini diperdagangkan dengan valuasi yang terlalu tinggi, memberikan peringatan bahwa kenaikan harga yang terlalu drastis juga berisiko menghasilkan koreksi yang signifikan.
Dalam jangka panjang, survei tersebut juga menampilkan pandangan optimis, dengan prediksi harga Bitcoin mencapai USD 151 ribu pada akhir 2025, dan bahkan melonjak hingga mencapai USD 567 ribu pada akhir 2030. Namun, seperti halnya dalam setiap prediksi pasar, potensi perubahan dan volatilitas tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan.
Dengan segala faktor yang terlibat, termasuk keterlibatan institusional, dinamika pasokan dan permintaan, serta potensi regulasi yang dapat mempengaruhi pasar, masa depan harga Bitcoin tetap menjadi subjek perdebatan yang menarik. Bagi para investor dan pengamat pasar, memahami berbagai faktor yang memengaruhi harga Bitcoin menjadi kunci untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dalam ekosistem kripto yang terus berkembang.