Justin Sun berjanji untuk membakar seluruh pendapatan yang diperoleh dari token SUN dalam upaya untuk meningkatkan nilainya dan memperkuat kepercayaan investor di ekosistem Tron. Dengan langkah ini, Sun berharap bisa menaikkan harga token dan memperkuat dukungan dari komunitas kripto.

Langkah Sun ini disambut baik oleh banyak orang di dunia kripto, yang melihatnya sebagai cara untuk mengurangi pasokan token dan meningkatkan kelangkaannya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai token tersebut.

Baca juga : Justin Sun Bentuk ‘FreePavel DAO’ dan Janjikan Rp15 Miliar untuk Dukung CEO Telegram, Pavel Durov

Sun juga meyakinkan para pemegang token bahwa dia akan fokus menyelesaikan masalah teknis terkait API untuk memastikan data pendapatan yang transparan dan akurat. Dia juga dengan tegas melawan spekulasi negatif tentang token SUN dengan menawarkan untuk membeli aset dari mereka yang meragukan masa depan token ini, menunjukkan keyakinannya yang kuat.

Di sisi lain, merespons antusiasme yang meningkat terhadap inisiatif SunPump, Sun juga menaikkan batas energi untuk transaksi staking TRX. Penyesuaian ini diharapkan akan mempercepat transaksi dan menarik lebih banyak partisipasi dari komunitas.

Langkah-langkah ini sudah mulai menunjukkan hasil, dengan nilai token SUN naik 8% dalam 24 jam terakhir, sebuah pencapaian signifikan di tengah penurunan pasar kripto secara umum, di mana banyak mata uang besar seperti Bitcoin sedang mengalami kerugian.

Strategi pembakaran pendapatan ini bisa menjadi contoh bagi token-token lain dalam mengelola nilai mereka, menjadikan SUN sebagai eksperimen penting dalam dunia kripto.

Baca juga : Justin Sun Sebut Penghapusan 12.000 Bitcoin dari USDD Adalah ‘DeFi 101’: Apa Maknanya?