Perubahan kebijakan global belakangan ini jadi faktor utama yang mengguncang pasar. Dengan sinyal halus dari The Fed soal kemungkinan pemangkasan suku bunga dan suntikan stimulus sebesar $142 miliar dari China, investor mulai melihat peluang besar pada aset-aset berisiko seperti kripto.

Saat kita masuk ke Q4 yang diprediksi bakal bullish, pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah momentum ini bisa bertahan? Kebijakan global terus bergerak dinamis, belum lagi pemilu AS yang makin dekat semuanya bikin situasi makin seru dan penuh tantangan. Kita akan bedah bagaimana semua ini bisa memicu gelombang besar di pasar dan apa dampaknya untuk strategi investasi Anda.

Hari ini, kita bakal bahas:

• Data makro yang krusial
• Pidato dari The Fed yang membuka jalan buat lebih banyak pemangkasan suku bunga
• Stimulus besar dari China
• Dan meme ‘Blue Chip’ yang lagi naik daun

Data hari ini cukup menarik. Pertumbuhan PDB tercatat di 3,0%, jauh di atas angka sebelumnya yang hanya 1,6% (yang sebelumnya direvisi naik dari 1,4%). Ini kabar bagus buat aset berisiko, karena pertumbuhan ekonomi yang kuat biasanya mendorong harga saham. Angka 3,0% ini cukup solid untuk ukuran AS, dan jelas bakal jadi sentimen positif buat pasar.

Di sisi lain, Klaim Pengangguran awalnya mencapai 218 ribu. Pasar sekarang lagi mantau banget soal pasar tenaga kerja, karena kalau sektor ini mulai goyah, resesi bisa jadi makin nyata. Klaim Pengangguran jadi indikator penting, karena menunjukkan jumlah orang yang mulai ngajuin tunjangan pengangguran. Tapi, trennya ternyata masih menurun selama beberapa bulan terakhir artinya jumlah pengajuan malah makin sedikit. Ini tandanya pasar tenaga kerja masih cukup stabil, dan aset berisiko, kayak saham dan kripto, ngasih respon yang positif terhadap kabar ini.

Baca juga : Dampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed 50bps Terhadap Langkah Kripto

Klaim pengangguran:

Ketua Powell baru aja ngasih Pidato Pembukaan di Konferensi Pasar Treasury AS lewat video yang direkam sebelumnya. Tapi ini lebih kayak pengantar doang, nggak ada pembahasan soal kebijakan moneter itu diserahkan ke para pejabat The Fed lainnya yang udah ngomongin itu minggu ini. Pada hari Senin, kita dengerin pidato dari anggota The Fed seperti Bostic, Kashkari, dan Goolsbee. Mereka bertiga mendukung pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada pertemuan The Fed minggu lalu. Tapi pas Senin kemarin, mereka nggak secara tegas bilang bakal dorong pemotongan 50 bps lagi di pertemuan berikutnya.

Meski begitu, ada sinyal bahwa The Fed nggak mau ketinggalan momentum, apalagi dengan suku bunga yang sekarang masih di level 5,00% sementara inflasi udah mendekati 2,5%. Artinya, suku bunga netral (r-star) sebenernya 150-250 bps lebih rendah. Dengan pasar tenaga kerja mulai menunjukkan tanda-tanda pendinginan, masuk akal kalau The Fed bakal mempertimbangkan untuk “front-load” pemotongan suku bunga, mirip kayak yang mereka lakukan saat mempercepat kenaikan suku bunga di tahun 2022.

Akibatnya, pasar sekarang memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga 50 bps lagi di pertemuan November dengan probabilitas 50%. Ini naik dari 38,8% minggu lalu dan hanya 9,1% sebulan yang lalu. Jadi, sentimen bullish di pasar mulai naik, tapi semuanya masih tergantung perkembangan data ekonomi ke depan.

Probabilitas target suku bunga untuk pertemuan Fed pada 7 November:

Stimulan Tiongkok 

Selama setahun terakhir, pasar terus memperhatikan China dengan cermat. China nggak terlalu menarik buat investasi karena ekonominya melambat, dan pemerintah kelihatan enggan ngasih stimulus besar-besaran. Tapi, dengan ancaman gagal mencapai target pertumbuhan tahunan, ekspektasi mulai muncul bahwa pemerintah akhirnya bakal ambil langkah lebih besar untuk menggairahkan ekonomi.

Beberapa hari terakhir, hal itu jadi kenyataan. Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) ngumumin stimulus besar-besaran, ngasih suntikan dana $142 miliar ke bank-bank besar dan bantuan untuk rumah tangga termiskin. Pesannya jelas: kalau dibutuhkan, mereka siap ngelakuin lebih banyak lagi untuk menstabilkan ekonomi, khususnya di sektor properti yang lagi terpuruk. Ini beneran pelonggaran kuantitatif (QE) versi China, suntikan likuiditas masif yang bisa berlangsung selama beberapa bulan ke depan.

Kesimpulannya simpel: likuiditas lagi naik, dan kemungkinan bakal terus naik. Ini kayak stimulus COVID versi China dan ini jadi sentimen super positif buat aset berisiko dalam beberapa bulan ke depan.

Meme ‘Blue Chip’ menjadi yang terdepan

Sekarang kalau kita geser fokus dari makro ke kripto, sentimen risiko ini jelas tercermin di pasar. Bitcoin berhasil nembus level $65k, melewati resistensi kuat di $64.300—yang jadi level penting untuk pembalikan tren. Tapi pertanyaannya, apakah minat risiko ini juga udah menjalar ke aset yang lebih spekulatif? Jawabannya: Iya, udah mulai kelihatan!

Kalau kita lihat Meme OG kayak $DOGE, di time frame 3-hari (3D), DOGE akhirnya keluar dari tren turun yang udah berlangsung berbulan-bulan. Sekarang dia udah melewati level resistensi penting di $0,104. Dalam beberapa minggu ke depan, kemungkinan $DOGE bakal naik ke $0,137, dan bisa jadi nyentuh $0,22 dalam beberapa bulan mendatang. Yang lebih menarik, ini bisa jadi pemicu buat ngehidupin kembali ruang Meme Coin lainnya, apalagi dengan selera risiko yang makin meningkat.

Singkatnya, kripto, khususnya koin meme, lagi dapet angin segar dari selera risiko yang meningkat. Siap-siap ngeliat gerakan menarik di pasar ini!

Baca juga : Minggu Krusial Kripto: Keputusan The Fed Jadi Bayang-Bayang untuk BTC dan Altcoin

Jangka waktu $DOGE 3D:

Kalau kita mau lihat lebih jauh di sepanjang kurva risiko dan nyari indikator yang lebih kuat soal perubahan selera risiko, $WIF bisa jadi patokan yang bagus. Di time frame 3-hari (3D), pemulihan di atas $1,60 jadi momen krusial. Volume perdagangan langsung melonjak setelah pemulihan itu, cukup kuat untuk dorong harga ke level resistensi utama berikutnya di $2,20.

Meski level $2,20 bisa jadi hambatan jangka pendek dalam beberapa hari ke depan, momentumnya masih positif. Kita mungkin ngeliat sedikit koreksi atau pengujian ulang di $1,95, tapi secara keseluruhan, $WIF kelihatan siap buat tembus garis tren turun utamanya. Kalau garis tren turun (garis merah) berhasil ditembus, itu bakal jadi konfirmasi pembalikan bullish penuh.

Jadi, $WIF sekarang dalam posisi yang menarik buat rally lebih lanjut kalau sentimen tetap mendukung!

Jangka waktu $WIF 3D:

Kesimpulan Cryptoiz

Langkah terbaik saat ini adalah nggak terlalu ribet mikirin strategi yang terlalu rumit. Kalau kita sederhanakan, ada dua perubahan kebijakan besar dalam delapan hari terakhir. Pertama, The Fed kasih sinyal kalau mereka ketinggalan langkah dan bakal mulai potong suku bunga secara bertahap. Kedua, China baru aja suntik stimulus moneter dan fiskal gede-gedean, dan kemungkinan bakal nambah lagi kalau perlu. Ini kabar bagus buat likuiditas, makanya aset berisiko kayak saham dan kripto mulai naik lagi, dan kita lihat indeks serta minat risiko ikutan melonjak.

Tapi jangan lupa, pemilu AS tinggal hitungan minggu. Ini bisa sedikit meredam minat risiko, ditambah lagi pasar bakal sensitif sama data ekonomi, terutama soal pasar tenaga kerja. Meski begitu, dengan siklus pelonggaran yang baru dimulai, Cryptoiz beranggapan langkah terbaik adalah tetap berinvestasi.

Untuk saat ini, mereka masih pakai strategi “barbell” (seimbang antara aset berisiko tinggi dan rendah), tapi kemungkinan bakal mulai memperluas eksposur setelah pemilu AS tentunya kalau data ekonomi mendukung dalam beberapa minggu ke depan. Harapannya, Q4 bakal bullish banget untuk kripto, nggak cuma buat koin utama atau meme ‘blue chip’, tapi juga buat mayoritas aset kripto.