Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Luar Biasa, Transaksi Kripto di Indonesia Melonjak 506%

Luar Biasa, Transaksi Kripto di Indonesia Melonjak 506%

Volume transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia mencatat angka yang signifikan pada Mei 2024. Berdasarkan data Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi Indonesia (Bappebti), transaksi kripto mencapai Rp 49,82 triliun, mengalami lonjakan sebesar 506,83% dibandingkan dengan Mei 2023.

Sepanjang Januari hingga Mei 2024, total nilai transaksi telah mencapai Rp 260,9 triliun, melebihi total transaksi sepanjang 2023 yang sebesar Rp 149,3 triliun. Kenaikan ini menunjukkan tren positif dan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap aset kripto di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Yudhono Rawis, mengatakan pertumbuhan transaksi kripto ini sangat positif. Menurutnya, hal ini mencerminkan minat yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap investasi kripto di Indonesia, meskipun terdapat berbagai tantangan yang dihadapi industri ini.

baca juga artikel : Bagaimana dengan Masa Depan Crypto di Indonesia?

Tantangan dan Optimisme di Pasar Kripto

Meskipun pasar kripto global menghadapi tantangan yang kompleks, seperti situasi makro ekonomi yang belum stabil dan kebijakan moneter ketat dari The Fed, serta arus masuk ETF Bitcoin yang melemah dari investor institusi di Amerika Serikat, optimisme terhadap pertumbuhan industri kripto di Indonesia tetap tinggi. “Meskipun demikian, kami tetap optimis dengan pertumbuhan industri kripto di Indonesia, karena minat dan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto terus meningkat,” kata Yudho.

Penurunan Jumlah Investor Kripto

Namun, meskipun transaksi meningkat pesat, jumlah investor kripto di Indonesia hingga Mei 2024 mengalami penurunan menjadi 19,75 juta pelanggan, dibandingkan dengan April 2024 yang mencapai 20,16 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penyesuaian data setelah salah satu Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) berhenti beroperasi. Di sisi lain, jumlah investor aktif yang bertransaksi pada Mei 2024 tercatat sebanyak 893.541, dengan penambahan jumlah investor sebesar 363.101 pada bulan tersebut.

baca juga artikel : Diawasi OJK, Industri Kripto Bakal Setara dengan Perbankan

Kesimpulan

Kenaikan signifikan dalam volume transaksi kripto menunjukkan minat yang terus tumbuh dari masyarakat Indonesia terhadap aset kripto. Walaupun jumlah investor mengalami sedikit penurunan, tren positif dalam aktivitas perdagangan dan optimisme dari para pemangku kepentingan menunjukkan bahwa industri kripto di Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Dukungan dan pengawasan dari badan regulasi seperti Bappebti akan terus memainkan peran penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabilitas pasar kripto di tanah air.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News