MicroStrategy, perusahaan yang dikenal sebagai pemegang Bitcoin korporat terbesar, kembali menambah kepemilikan BTC-nya dengan menggelontorkan dana besar.
Investasi Baru Senilai Rp 9 Triliun
Mengutip laporan dari Cryptonews, Selasa (24/12/2024), MicroStrategy menginvestasikan USD 561 juta (sekitar Rp 9 triliun) untuk membeli 5.262 Bitcoin baru. Pembelian ini dilakukan dengan harga rata-rata USD 106.662 (Rp 1,7 miliar) per Bitcoin.
Salah satu pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, mengungkapkan melalui platform media sosial X bahwa total kepemilikan perusahaan kini mencapai 444.262 BTC. “Pada 22 Desember 2024, kami menyimpan 444.262 BTC yang diperoleh dengan biaya total USD 7,7 miliar, atau rata-rata USD 62.257 (Rp 1 miliar) per Bitcoin,” tulis Saylor.
MicroStrategy Bergabung dengan Nasdaq 100
Pengumuman pembelian ini datang bersamaan dengan berita bahwa MicroStrategy akan bergabung dengan indeks saham Nasdaq 100 mulai 23 Desember 2024. Langkah ini menempatkan perusahaan di antara 100 perusahaan terbesar di Nasdaq berdasarkan kapitalisasi pasar.
Masuknya MicroStrategy ke Nasdaq 100 memberi peluang bagi investor saham untuk mendapatkan eksposur tidak langsung terhadap Bitcoin, terutama melalui Invesco QQQ Trust (QQQ), ETF dengan total aset kelolaan senilai USD 322 miliar.
Perubahan di Struktur Kepemimpinan
Selain menambah cadangan Bitcoin, MicroStrategy juga melakukan perubahan besar pada struktur kepemimpinannya. Anggota dewan baru termasuk:
- Brian Brooks, mantan CEO Binance AS dan anggota dewan di Galaxy Digital.
- Gregg Winiarski, dari Fanatics Holdings.
Michael Saylor Tetap Optimis
Michael Saylor, yang dikenal sebagai pendukung kuat Bitcoin, tetap optimis terhadap masa depan aset digital ini. Ia bahkan menyebut bahwa perusahaan berencana membeli Bitcoin meskipun harganya mencapai puncaknya.
Dalam wawancaranya dengan Yahoo Finance, Saylor membayangkan skenario di mana MicroStrategy dapat membeli hingga USD 1 miliar Bitcoin per hari jika harga BTC mencapai USD 1 juta per koin.
Kesimpulan
Dengan tambahan investasi ini, MicroStrategy memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam adopsi korporat Bitcoin. Langkah strategis ini mencerminkan keyakinan perusahaan terhadap masa depan Bitcoin, meski volatilitas pasar tetap menjadi tantangan.