Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Pasar Saham Bergejolak, Harga Bitcoin Turun ke US$55.000

Pasar Saham Bergejolak, Harga Bitcoin Turun ke US$55.000

Harga Bitcoin dan aset kripto lainnya mengalami penurunan tajam setelah terjadinya gejolak di pasar saham global, khususnya di Amerika Serikat dan Asia.

Menurut data dari CoinMarketCap per 4 September, harga Bitcoin sempat anjlok dari level sebelumnya di US$57.704 ke US$55.676 hanya dalam waktu 15 menit, sebelum akhirnya sedikit naik kembali ke sekitar US$56.740. Meski demikian, harga ini tetap menunjukkan penurunan sebesar 4,6% dari posisi awalnya. Penurunan ini memperpanjang tren negatif Bitcoin yang telah berlangsung sejak awal September.

Selain Bitcoin, altcoin utama lainnya juga mengalami penurunan. Ether (ETH), misalnya, turun lebih dari 6% ke harga sekitar US$2.363, setelah sehari sebelumnya masih bertahan di sekitar US$2.500. BNB dan Solana (SOL) juga mengalami penurunan, masing-masing sebesar 4% dan 6%. Di antara 10 aset kripto teratas, Toncoin (TON) mencatatkan penurunan terbesar, mencapai 8,5%.

Baca Juga Elon Musk Sebut “Saya Tak Sabar” untuk Mengaudit Badan Federal AS di Bawah Donald Trump

Penurunan harga di pasar kripto ini memicu terjadinya likuidasi besar-besaran di pasar derivatif. Posisi long yang bertaruh bahwa harga akan naik justru mengalami likuidasi senilai US$177,27 juta atau sekitar Rp2,7 triliun dari total likuidasi sebesar US$196,23 juta atau sekitar Rp3 triliun dalam 24 jam terakhir, menurut data dari Coinglass.

Dampak Penurunan Pasar Saham Global

Penurunan harga Bitcoin ini berkaitan erat dengan penurunan besar di pasar saham global. Indeks saham utama di Amerika Serikat, seperti Nasdaq 100, mengalami penurunan sekitar 3,3%, sementara S&P 500 turun hingga 3%.

Gejolak ini juga merembet ke bursa saham Asia. Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot lebih dari 3,3% beberapa jam setelah perdagangan dimulai. Hang Seng Index di Hong Kong juga jatuh sebesar 1,5%, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia dibuka dengan berada di zona merah dan turun 0,7%.

Baca Juga Harga Cryptocurrency Hari Ini 3 Sep: BTC & Altcoin Melonjak, ORDI Melonjak 20%

Penurunan di pasar saham global ini memberikan tekanan lebih lanjut pada pasar kripto, menyebabkan penurunan yang signifikan pada harga aset digital.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News