Baru-baru ini, pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden dikabarkan menargetkan tindakan terhadap perusahaan penerbit stablecoin USDT, Tether.
Pernyataan dari Brad Garlinghouse
Brad Garlinghouse, kepala eksekutif perusahaan pembayaran kripto dan blockchain di Amerika, Ripple, mengungkapkan bahwa pemerintahan Joe Biden sedang mempertimbangkan tindakan terhadap Tether. Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, Garlinghouse menyatakan keyakinannya bahwa USDT dan Tether merupakan bagian penting dari ekosistem kripto, namun ia tidak dapat memprediksi dampak tindakan keras pemerintah AS terhadap stablecoin tersebut dan ekosistem kripto secara keseluruhan .
Konteks Perkembangan Terbaru
Dalam wawancara terpisah, Garlinghouse membahas berbagai peristiwa yang sedang berlangsung di sektor aset digital. Ini termasuk penangkapan pendiri Binance, Changpeng Zhao, serta ancaman yang dihadapi Bitcoin dari perspektif teknologi. Isu mengenai stablecoin Tether juga muncul dalam konteks yang lebih luas terkait regulasi dan pengawasan yang semakin ketat terhadap sektor kripto .
Penggunaan oleh Organisasi Teroris
Salah satu alasan di balik perhatian pemerintah AS terhadap Tether adalah temuan bahwa USDT digunakan oleh organisasi teroris dan pengguna di negara-negara yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat. Pada April 2024, Wakil Menteri Keuangan AS, Adewale Adeyemo, bersaksi di depan Komite Perbankan Senat tentang penggunaan USDT dan metode pembayaran alternatif oleh Rusia untuk menghindari sanksi AS .
Implikasi Terhadap Ekosistem Kripto
Langkah pemerintah AS ini berpotensi membawa dampak signifikan terhadap ekosistem kripto. Tether, sebagai salah satu stablecoin terbesar, memainkan peran krusial dalam perdagangan kripto karena stabilitas nilainya yang dipatok ke dolar AS. Tindakan keras terhadap Tether bisa menyebabkan ketidakpastian dan volatilitas di pasar kripto, mempengaruhi harga dan likuiditas berbagai aset digital.
Pemerintahan Joe Biden tampaknya semakin fokus pada regulasi dan pengawasan sektor kripto untuk mencegah aktivitas ilegal dan menjaga stabilitas keuangan. Namun, bagaimana tindakan ini akan berdampak pada inovasi dan pertumbuhan industri kripto masih menjadi pertanyaan besar bagi para pelaku pasar dan investor.