WazirX, setelah mengalami peretasan besar, bertekad untuk belajar dari insiden serupa di masa lalu seperti peretasan Mt. Gox dan Bitfinex. Mereka berencana menerapkan praktik terbaik yang diambil dari kasus-kasus tersebut, guna memastikan proses pemulihan dana berlangsung adil dan efisien. Ini menunjukkan komitmen WazirX untuk mengembalikan kepercayaan dan memberikan penyelesaian yang transparan kepada para penggunanya.
Setelah mengalami serangan siber yang mengakibatkan pencurian sekitar $230 juta dan mempengaruhi 45% dana pengguna, WazirX, bursa kripto asal India, telah meluncurkan strategi kerugian sosial yang adil. Langkah ini bertujuan untuk memulihkan dana pengguna dengan cara yang transparan, meminimalkan gangguan pada pengguna, dan menjaga stabilitas platform. Ini adalah upaya besar untuk memastikan bahwa semua pengguna bisa kembali bertransaksi dengan rasa aman dan percaya.
Pendekatan terhadap distribusi kerugian
Dalam postingan blog terbarunya, WazirX mengungkapkan rencana pemulihan dana dengan pendekatan 55/45. Dalam strategi ini, pengguna dapat langsung mengakses 55% dari aset mereka, sementara 45% sisanya akan dikunci dalam token yang setara dengan USDT.
Metode ini menawarkan solusi yang jelas dan terstruktur, berbeda dengan ketidakpastian yang sering terjadi dalam kasus serupa. Dengan mensosialisasikan kerugian secara merata, WazirX berusaha agar dampak peretasan dirasakan secara adil oleh semua pengguna, tanpa ada yang menanggung beban berlebihan. Pendekatan ini diharapkan memfasilitasi pemulihan yang lebih cepat dan fleksibel dibandingkan metode tradisional.
Sumber: WazirXIndia
WazirX kini memberikan dua opsi berbeda kepada penggunanya untuk mengelola aset yang tersisa setelah peretasan. Masing-masing opsi menawarkan manfaat dan ketentuan khusus yang akan disampaikan melalui aplikasi atau situs web WazirX.
Para pengguna yang terdaftar akan mendapatkan petunjuk terperinci lewat email, yang akan memandu mereka dalam memilih opsi yang diinginkan. Harap diperhatikan, batas waktu untuk merespons adalah 3 Agustus 2024, pukul 7:00 AM IST. Jadi, pastikan untuk memeriksa email dan melakukan pemilihan sebelum tenggat waktu tersebut!
Strategi manajemen aset
Meskipun jajak pendapat ini tidak mengikat secara hukum, hasilnya, bersama dengan investigasi yang sedang berlangsung dan likuiditas platform, akan memengaruhi keputusan akhir. Dengan berpartisipasi, pengguna menyetujui untuk mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dan tetap terikat oleh Ketentuan Penggunaan WazirX. Jadi, pastikan untuk membaca semua ketentuan dengan seksama sebelum memberikan suara!
Baca Juga : Senat AS merekomendasikan blockchain untuk pengujian keamanan nasional
Untuk 55% aset pengguna yang tidak terkunci, WazirX akan membuat portofolio yang beragam dengan sekeranjang aset kripto guna memastikan distribusi yang adil. Strategi ini dirancang untuk mengurangi dampak pada pengguna yang memiliki token yang terdampak. Jika bagian yang tidak terkunci mencakup token yang terdampak, token tersebut akan diganti dengan aset kripto yang tidak terdampak untuk menjaga keseimbangan portofolio.
Nilai portofolio yang tidak terkunci akan dihitung berdasarkan harga rata-rata dari CoinMarketCap dan bursa global tertentu per 21 Juli 2024, pukul 20.30 IST. Operasi akan dilanjutkan segera setelah pengguna menyelesaikan jajak pendapat dan memilih opsi pengelolaan aset mereka.
Perlu dicatat bahwa pelanggaran WazirX telah mengakibatkan kerugian signifikan sekitar $235 juta, menjadikannya peretasan terbesar kedua pada bursa terpusat saat ini, setelah eksploitasi DMM pada 31 Mei yang menyebabkan kerugian sebesar $305 juta
Sumber : cointelegraph
