Mengingat pandemi coronavirus yang sedang berlangsung, Kementerian Pengembangan Masyarakat (MOCD) UEA telah beralih menggunakan saluran digital untuk layanan pemerintah. Departemen mengatakan mereka mengandalkan penggunaan identitas digital oleh warga, sistem blockchain, dan sistem obrolan untuk menyelesaikan permintaan.
Tanggung jawab departemen termasuk mendirikan lembaga kesejahteraan sosial untuk penyandang cacat dan mengeluarkan surat nikah.
MOCD mengatakan telah berhenti menerima dokumen kertas sama sekali melalui pusat kebahagiaan pelanggannya (versi pusat layanan pelanggan UEA) dan sebagai gantinya menerima dokumen digital yang disetujui.
“Langkah ini menegaskan komitmen kementerian untuk memastikan kontinuitas dan fleksibilitas semua layanan pemerintah mengingat arahan pemerintah cerdas untuk mengurangi penyebaran COVID-19,” kata Hessa Essa Buhumaid, Menteri Pengembangan Masyarakat UEA.
The Emirates News Agency melaporkan bahwa MOCD telah menggunakan blockchain untuk otentikasi digital sertifikat resmi dan dokumen lainnya. Saat ini, sistem blockchain dapat memproses 2.919 berbagai jenis dokumen. Sekarang, kementerian akan menyediakan layanan melalui situs web dan aplikasi cerdasnya, dengan dukungan tambahan melalui email dan telepon.
Tujuannya adalah untuk mencegah publik mengunjungi kantor-kantor pemerintah dan pusat-pusat layanan. Identitas digital digunakan untuk mengakses layanan pemerintah dari jarak jauh.
Aplikasi UAE Pass adalah solusi identitas digital nasional yang dikembangkan oleh Smart Dubai, Telecommunications Regulatory Authority dan Abu Dhabi Digital Authority. Ini memungkinkan verifikasi pengguna berbasis smartphone dan akan memungkinkan mereka untuk menandatangani dokumen secara elektronik.
UEA telah mengalami peningkatan pada teknologi ledger terdistribusi (DLT), dengan berbagai proyek di berbagai sektor di negara ini. Di dalam pemerintah, Kementerian Kesehatan dan Pencegahan (MoHAP) memiliki platform blockchain untuk menyimpan data kesehatan dan farmasi. Ini juga menggunakan blockchain untuk pemeriksaan kredensial petugas kesehatan.
Beberapa bulan yang lalu, Departemen Perencanaan Kota dan Kotamadya UEA mengatakan pihaknya bermitra dengan Tech Mahindra untuk sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain.
